Indramayu (Antara Babel) - Aparatur desa dari Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengunjungi Desa Majasari, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat dalam rangka belajar mengelola aset dan sistem pemerintahan desa.

"Kedatangan kita di sini untuk belajar memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DSP3AMD) Kabupaten Bangka Selatan, Benny Supratama di Indramayu, Senin.

Desa Majasari adalah juara pertama nasional lomba desa, sehingga layak dijadikan percontohan tata kelola pembangunan desa.

"Dengan melihat secara langsung diharapkan perangkat desa kita dapat langsung menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh," katanya.

Kepala Desa Majasari Wartono mengatakan pada 2012 desanya masih berstatus desa tertinggal, namun dengan tekad yang kuat bisa bangkit.

"Dengan tekad yang kuat kita bangun desa ini dengan menjalin sinergitas bersama semua pihak, sehingga tercipta desa yang maju," katanya.

Ia mengatakan peran serta para jurnalis juga sangat besar dalam membangun daerah atau desa.

"Dulunya desa kami masuk dalam katagori desa tertinggal, namun sekarang sudah menjadi desa berkembang," ujarnya.

Kepala Desa Gadung Ahmad Kabupaten Bangka Selatan, Basahir mengatakan sangat terinspirasi dengan cara kerja Kepala Desa Majasari dalam membangun desa.

"Salah satu program yang sangat penting dan mudah untuk ditiru yaitu program mengaji dan itu bisa dilakukan di semua desa namun sulit untuk diwujudkan," katanya.

Ia berharap apa yang telah diperoleh dalam kunjungan itu dapat memberikan inspirasi bagi kepala desa yang lain.

"Semoga dengan kunjungan lapangan ini dapat menciptakan sebuah terobosan baru dalam membangun desa di Bangka Selatan seperti impian kita bersama," ujarnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017