Pangkalpinang  (Antara Babel) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memasang CCTV atau kamera pengintai di Jembatan Emas, guna mengoptimalkan pengawasan lalu lintas kapal menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Pemasangan kamera pengintai ini sangat penting untuk kelancaran lalu lintas kapal," kata Kasubsi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Pangkalbalam Harlansyah di Pangkalpinang di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, pemasangan CCTV di Jembatan Eko Maulana Ali Suroso (Emas) yang merupakan pintu masuk kapal guna mengantisipasi kecelakaan kapal menjelang Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan mengalami peningkatan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini CCTV tersebut sudah beroperasi untuk memudahkan petugas mengawasi keberangkatan dan kedatangan kapal penumpang serta barang di pelabuhan ini," katanya.

Harlan mengatakan pemasangan CCTV juga dilakukan di terminal penumpang kapal laut guna mengantisipasi berbagai tindak kejahatan yang mengganggu keamanan, kenyamanan calon penumpang kapal.

"Saat ini calon penumpang kapal laut masih terpantau normal, aman dan lancar," katanya.

Menurut dia, pemasangan CCTV di Jembatan Emas ini sangat penting, mengingat jarak antara Kantor KSOP dengan jembatan tersebut yang cukup jauh sehingga akan memperlambat penanganan jika terjadi kecelakaan kapal di pintu masuk kapal tersebut.

"Kalau kamera ini sudah beroperasi tentu pengawasan dapat dilakukan secara langsung dan petugas dapat secara cepat mengatasi atau menangani masalah di pintu masuk kapal tersebut," ujarnya.

Jembatan Emas dibangun dengan konstruksi "cable stay" dan sistem bascule (jungkit) pada bentang tengahnya. Sistem bascule digunakan untuk mendukung lalu lintas kapal di Sungai Batu Rusa menuju Pelabuhan Pangkalanbalam Pangkalpinang.

Jembatan ini yang memiliki lebar 23,2 meter dan panjang 784,5 meter dibangun sejak tahun 2009 dan selesai 2016 menggunakan anggaran multiyears sebesar Rp420 miliar.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017