Toboali  (Antaranew Babel) - Rumah warga Desa Tukak Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung rusak berat, karena diterjang gelombang tinggi pada Kamis (21/12) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Rumah yang hancur dihantam gelombang itu yaitu milik Coma (56) warga Dusun Air Rembia yang berada di daerah pesisir pantai," kata Kepala Dusun Air Rembia Masjaya di Toboali, Kamis.

Ia mengatakan saat ini korban sudah mengungsi ke rumah keponakan, karena beberapa bagian rumah yang rusak masih diperbaiki oleh warga secara gotong royong.

"Korban sementara harus mengungsi, karena rumah yang rusak dan tidak bisa ditempati," katanya.

Menurut Masjaya pihak desa sudah mengajukan program bedah rumah pesisir jadi rumah yang berada di dekat pantai akan direlokasi ke lokasi pemukiman penduduk.

"Pada 2018 program bedah rumah segera dilakukan paling lama Januari sudah dilelang oleh pihak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.

Ia mengatakan selain rumah warga yang rusak, ada juga fasilitas lain yang rusak akibat dihantam gelombang seperti jembatan cinta yang menjadi fasilitas di lokasi wisata daerah ini.

"Kerusakan juga terjadi pada talud penahan gelombang untuk kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017