Haikou (Antara Babel) - Sebanyak 47 orang hilang, setelah dua kapal penangkap ikan
tenggelam diterjang topan di Laut China Selatan, kata dinas kelautan,
Senin
Kedua kapal dari Provinsi Guangdong di China Selatan itu hilang pada
Minggu sore, saat mereka berlayar di tengah angin kencang di dekat
Kepulauan Xisha, sekitar 330 kilometer dari Provinsi Pulau Hainan di
China, kata beberapa sumber di pusat pencarian dan pertolongan martim
Hainan.
Hingga pukul 09.30, Senin, petugas pertolongan telah menemukan 13
penyintas, kata sumber itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua. Operasi
pencarian dan pertolongan masih berlangsung.
Secara keseluruhan lima kapal nelayan yang membawa sebanyak 171
orang terjebak Topan Wutip, yang ke-21 pada musim ini. Selain dengan
kedua kapal yang diketahui tenggelam, kontak juga telah terputus dengan
kapal ketiga.
Dinas kelautan China pada Minggu meningkatkan peringatan gelombang
dari kuning ke oranye, yang tertinggi kedua dari sistem peringatan cuaca
empat tingkat dengan empat warna.
National Marine Environmental Forecasting Center memperingatkan tentang gelombang badai pada Minggu hingga Senin di Provinsi Guangdong, Hainan dan Guangxi.
Topan Wutip diramalkan mendarat di pantai Vietnam Tengah pada Selasa.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Kapal Nelayan Diterjang Topan, 47 Orang Hilang
Senin, 30 September 2013 10:50 WIB