Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melibatkan kapal penumpang untuk mengangkut bahan kebutuhan pokok guna menambah stok dan menjaga stabilitas harga menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di daerah itu.
"Saat ini kapal penumpang ro-ro boleh mengangkut sembako, untuk mempercepat distribusi berbagai kebutuhan pokok dari daerah asal ke masyarakat daerah ini," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan pelibatan kapal penumpang ro-ro sebagai angkutan kebutuhan pokok itu atas intruksi Kapolda Kepulauan Babel, agar masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau menjelang Natal dan tahun baru.
"Sembako di atas kapal penumpang harus dimuat dalam truk, agar sembako itu tidak berceceran yang akan mengganggu kenyamanan penumpang kapal," katanya.
Izuar mengatakan jumlah kapal ro-ro angkutan Natal dan tahun baru yang dilibatkan mengangkut kebutuhan pokok sebanyak tujuh unit dengan rute pelayaran Pelabuhan Pangkalbalam, Bangka, Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
"Alhamdulillah saat ini pelayaran kapal masih berjalan lancar, karena kondisi perairan masih aman untuk lalu lintas kapal penumpang dan kargo," ujarnya.
Menurut dia, keterlibatan kapal penumpang membawa sembako itu sangat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi lonjakan permintaaan dan harga beras, gula pasir, minyak goreng, bawang, cabai dan lainnya menjelang hari besar keagamaan ini.
"Saat ini kapal-kapal bermuatan sembako menjadi prioritas, karena tingkat ketergantungan pasokan pangan, sandang dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah ini yang masih tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini kapal penumpang ro-ro boleh mengangkut sembako, untuk mempercepat distribusi berbagai kebutuhan pokok dari daerah asal ke masyarakat daerah ini," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan pelibatan kapal penumpang ro-ro sebagai angkutan kebutuhan pokok itu atas intruksi Kapolda Kepulauan Babel, agar masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau menjelang Natal dan tahun baru.
"Sembako di atas kapal penumpang harus dimuat dalam truk, agar sembako itu tidak berceceran yang akan mengganggu kenyamanan penumpang kapal," katanya.
Izuar mengatakan jumlah kapal ro-ro angkutan Natal dan tahun baru yang dilibatkan mengangkut kebutuhan pokok sebanyak tujuh unit dengan rute pelayaran Pelabuhan Pangkalbalam, Bangka, Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
"Alhamdulillah saat ini pelayaran kapal masih berjalan lancar, karena kondisi perairan masih aman untuk lalu lintas kapal penumpang dan kargo," ujarnya.
Menurut dia, keterlibatan kapal penumpang membawa sembako itu sangat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi lonjakan permintaaan dan harga beras, gula pasir, minyak goreng, bawang, cabai dan lainnya menjelang hari besar keagamaan ini.
"Saat ini kapal-kapal bermuatan sembako menjadi prioritas, karena tingkat ketergantungan pasokan pangan, sandang dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah ini yang masih tinggi," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017