Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Penjualan daging ayam di pasar-pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat tajam menjelang perayaan tahun baru.

"Sudah menjadi tradisi saat tahun baru masyarakat Pangkalpinang bakar ayam dan ikan untuk merayakannya sehingga penjualan meningkat tajam hingga tiga kali lipat," ujar salah seorang pedagang daging ayam, Umar di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menyebutkan penjualan meningkat dari 100 kilogram pada hari biasa menjadi 300 kilogram sehari menjelang tahun baru.

"Antusias masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan bakar ayam cukup tinggi terutama di kalangan muda-mudi," jelas dia.

Meningkatnya penjualan pedagang ayam terjadi setiap tahun, namun untuk tahun ini lebih tinggi.

"Kebutuhan daging ayam menjelang tahun baru kali ini sama seperti saat Lebaran," katanya.

Stok daging ayam di Pangkalpinang aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Begitu juga dengan pedagang ayam lainnya, Ucok yang juga mengalami keuntungan besar karena ramainya pembeli.

"Meskipun harga daging ayam naik Rp5.000 per kilogram, namun pembeli tetap ramai," katanya.

Omset Ucok saat tahun ini mencapai Rp7 juta atau jauh lebih besar dibandingka hari biasanya yang hanya sekitar Rp2,5 juta.

Ia menyebutkan, harga daging ayam sekarang Rp35.000 dari harga sebelumnya Rp30.000 per kilogram.

"Meningkatnya pembeli sudah sejak Natal, namun pada saat tahun baru kenaikannya signifikan," katanya.


Pewarta: Septi Artiana

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017