Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga akhir 2017 menyediakan enam puskesmas rawat inap yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu.
"Sampai dengan akhir 2017, Pemerintah Kabupaten Bangka berhasil menyediakan sarana dasar pelayanan kesehatan melalui enam puskesmas rawat inap yang sudah terakreditasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti di Sungailiat, Jumat.
Keenam puskesmas yang memberikan pelayanan rawat inap, kata dia, adalah Puskesmas Petaling, Puskesmas Penagan, Puskesmas Puding Besar di Kecamatan Puding, Puskesmas Bakam, Puskesmas Riau Silip dan Puskesmas Belinyu.
"Keenam puskemas yang memberikan pelayanan inap bagi pasien, juga terdapat tenaga dokter yang dibantu oleh sejumlah perawat yang setiap saat siap menangani pasien," katanya.
Dengan ketersediaan layanan rawat inap di puskesmas, kata dia, memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah itu untuk memperoleh layanan kesehatan.
"Puskesmas yang tidak mampu menangani penyakit pasien akan dirujuk ke sejumlah rumah sakit di kabupaten atau rumah sakit terdekat," jelasnya.
Menurutnya, puskesmas yang sudah dinyatakan mampu memberikan pelayanan rawat inap diwajibkan melayani pasien sesuai dengan standar serta mampu mendiagnosis penyakit sebanyak 122 sampai 144 penyakit.
"Saya minta masyarakat tidak meragukan pelayanan rawat inap di tingkat puskesmas karena pasien tetap akan mendapatkan pelayanan yang maksimal," jelasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Sampai dengan akhir 2017, Pemerintah Kabupaten Bangka berhasil menyediakan sarana dasar pelayanan kesehatan melalui enam puskesmas rawat inap yang sudah terakreditasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti di Sungailiat, Jumat.
Keenam puskesmas yang memberikan pelayanan rawat inap, kata dia, adalah Puskesmas Petaling, Puskesmas Penagan, Puskesmas Puding Besar di Kecamatan Puding, Puskesmas Bakam, Puskesmas Riau Silip dan Puskesmas Belinyu.
"Keenam puskemas yang memberikan pelayanan inap bagi pasien, juga terdapat tenaga dokter yang dibantu oleh sejumlah perawat yang setiap saat siap menangani pasien," katanya.
Dengan ketersediaan layanan rawat inap di puskesmas, kata dia, memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah itu untuk memperoleh layanan kesehatan.
"Puskesmas yang tidak mampu menangani penyakit pasien akan dirujuk ke sejumlah rumah sakit di kabupaten atau rumah sakit terdekat," jelasnya.
Menurutnya, puskesmas yang sudah dinyatakan mampu memberikan pelayanan rawat inap diwajibkan melayani pasien sesuai dengan standar serta mampu mendiagnosis penyakit sebanyak 122 sampai 144 penyakit.
"Saya minta masyarakat tidak meragukan pelayanan rawat inap di tingkat puskesmas karena pasien tetap akan mendapatkan pelayanan yang maksimal," jelasnya
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018