Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mengevakuasi tujug anak buah kapal (ABK) KLM Bone Jasa Ola bermuatan pupuk yang kandas di perairan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.

"Nahkoda dan seluruh ABK kapal selamat, sementara pupuk muatan kapal rusak terendam air laut," kata Kasubsi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Pangkalbalam, Harlansyah di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan KLM Bone Jasa Ola bermuatan 750 ton pupuk berlayar dari Pelabuhan Panjang Lampung menuju Pelabuhan Pangkalbalam kandas di titik koordinat 02 26` 944`` LS dan 106 28` 616`` BT atau tepatnya di laut Koba.

"Saat ini langkah yang dilakukan baru sebatas melihat kondisi kapal dan keselamatan ABK kapal naas tersebut," katanya.

Harlan menyatakan berdasarkan keterangan nahkoda dan ABK, kecelakaan kapal terjadi karena cuaca buruk yang menyebabkan kapal keluar dari jalur pelayaran.

"Angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan kapal keluar dari jalur pelayaran, pada akhirnya menabrak batu karang yang menyebabkan lambung kapal naas itu bocor," katanya.

Ia mengimbau nahkoda kapal untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan apabila cuaca tiba-tiba memburuk diharapkan mencari pulau-pulau kecil untuk berlindung.

"Saat ini kondisi cuaca di perairan sulit diprediksi. Terkadang kondisi cuaca tenang dan tiba-tiba saja memburuk yang bisa membahayakan keselamatan kapal," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018