Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Stok beras di gudang distributor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 5.262 ton atau cukup hingga dua bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Saat ini persediaan beras cukup dan harga mulai mengalami penurunan," kata Kepala Bidang Pedagangan Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan sebanyak 5.262 ton stok beras tersebut tersebar di sepuluh gudang distributor Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung.
"Saat ini pasokan jenis premium dan medium lancar dari Pulau Jawa dan Sumatera, seiring kondisi perairan yang aman untuk lalu lintas kapal laut," katanya.
Riza mengatakan ketersediaan beras yang cukup ini berdampak langsung terhadap harga yang mengalami penurunan.
Misalnya beras jenis premium merek 118 turun menjadi Ro13.100 dari Rp13.500 per kilogram, RM dan TR turun Rp13.000 dari Rp13.500 per kilogram, serta beras merek Matahari, sendok dan KTJ masing-masing turun Rp13.100 dari Rp13.600 per kilogram.
"Penurunan harga beras ini belum berdampak terhadap permintaan masyarakat masih normal," katanya.
Meski stok beras mencukupi, namun pihaknya tetap mengimbau para distributor untuk terus menambah pasokan, guna mengantisipasi cuaca buruk yang menghambat lalu lintas kapal laut dalam memasok berbagai kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"Kami selalu memantau perkembangan stok dan harga berbagai kebutuhan masyarakat, sebagai antisipasi dini kenaikan harga sembako," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saat ini persediaan beras cukup dan harga mulai mengalami penurunan," kata Kepala Bidang Pedagangan Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan sebanyak 5.262 ton stok beras tersebut tersebar di sepuluh gudang distributor Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung.
"Saat ini pasokan jenis premium dan medium lancar dari Pulau Jawa dan Sumatera, seiring kondisi perairan yang aman untuk lalu lintas kapal laut," katanya.
Riza mengatakan ketersediaan beras yang cukup ini berdampak langsung terhadap harga yang mengalami penurunan.
Misalnya beras jenis premium merek 118 turun menjadi Ro13.100 dari Rp13.500 per kilogram, RM dan TR turun Rp13.000 dari Rp13.500 per kilogram, serta beras merek Matahari, sendok dan KTJ masing-masing turun Rp13.100 dari Rp13.600 per kilogram.
"Penurunan harga beras ini belum berdampak terhadap permintaan masyarakat masih normal," katanya.
Meski stok beras mencukupi, namun pihaknya tetap mengimbau para distributor untuk terus menambah pasokan, guna mengantisipasi cuaca buruk yang menghambat lalu lintas kapal laut dalam memasok berbagai kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"Kami selalu memantau perkembangan stok dan harga berbagai kebutuhan masyarakat, sebagai antisipasi dini kenaikan harga sembako," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018