Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Direktur Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Suhirman mengatakan angka penyalahgunaan narkoba di daerah itu cenderung meningkat setiap tahun.
"Kecenderungan peningkatan penyalahgunaan narkoba di Babel dilihat berdasarkan hasil penyelidikan dan hasil tangkapan yang telah kami lakukan selama Januari 2018, di mana pada bulan ini saja kami mengungkap 13 kasus," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Dia mengatakan, pada 2015 Polda Babel dan Polres jajaran berhasil mengungkap sebanyak 229 kasus, pada 2016 sebanyak 256 kasus dan pada 2017 sebanyak 287 kasus.
"Sementara pada 2018 dalam satu bulan saja Polda Babel dan Polres jajaran telah berhasil mengungkap sebanyak 36 kasus," katanya.
Dikatakannya, penyalahgunaan narkoba ini perlu diantisipasi secara bersama-sama guna menjaga keluarga dan lingkungan kita tidak menjadi korban dari barang haram tersebut.
"Kami juga telah melaksanakan langkah-langka preventif dan preemtif seperti kegiatan penyuluhan yang dilakukan khusus Ditresnarkoba dan polres jajaran kepada masyarakat dan anak-anak sekolah," katanya.
Selain itu, pihaknya juga terus mengantisipasi masuknya narkoba ke daerah itu melalui penjagaan dan patroli di pelabuhan-pelauhan tikus yang disinyalir tempat masuknya narkoba.
"Semua narkoba yang masuk ke Babel melalui jalur laut. Jadi kami telah berkoordinasi dengan pihak Polair untuk bekerja sama guna mengantisipasi masuknya narkoba melalui jalur laut," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan patroli tersebut hingga sekarang masih terus berlangsung dan untuk kedepannya akan melaksanakan kegiatan lain untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke wilayah Provinsi Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kecenderungan peningkatan penyalahgunaan narkoba di Babel dilihat berdasarkan hasil penyelidikan dan hasil tangkapan yang telah kami lakukan selama Januari 2018, di mana pada bulan ini saja kami mengungkap 13 kasus," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Dia mengatakan, pada 2015 Polda Babel dan Polres jajaran berhasil mengungkap sebanyak 229 kasus, pada 2016 sebanyak 256 kasus dan pada 2017 sebanyak 287 kasus.
"Sementara pada 2018 dalam satu bulan saja Polda Babel dan Polres jajaran telah berhasil mengungkap sebanyak 36 kasus," katanya.
Dikatakannya, penyalahgunaan narkoba ini perlu diantisipasi secara bersama-sama guna menjaga keluarga dan lingkungan kita tidak menjadi korban dari barang haram tersebut.
"Kami juga telah melaksanakan langkah-langka preventif dan preemtif seperti kegiatan penyuluhan yang dilakukan khusus Ditresnarkoba dan polres jajaran kepada masyarakat dan anak-anak sekolah," katanya.
Selain itu, pihaknya juga terus mengantisipasi masuknya narkoba ke daerah itu melalui penjagaan dan patroli di pelabuhan-pelauhan tikus yang disinyalir tempat masuknya narkoba.
"Semua narkoba yang masuk ke Babel melalui jalur laut. Jadi kami telah berkoordinasi dengan pihak Polair untuk bekerja sama guna mengantisipasi masuknya narkoba melalui jalur laut," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan patroli tersebut hingga sekarang masih terus berlangsung dan untuk kedepannya akan melaksanakan kegiatan lain untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke wilayah Provinsi Bangka Belitung.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018