Koba (Antaranews Babel) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fittor mengatakan hingga sekarang masih ada ribuan warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-e).
"Masih terdapat sekitar 2.000 lebih warga yang belum melakukan perekaman dan ini kami imbau serta kami sarankan segera datang ke kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman," katanya di Koba, Selasa.
Ia mengatakan saat ini blanko KTP-e sudah tersedia yang diprioritaskan untuk mereka yang sudah lama melakukan perekaman namun belum mendapatkan KTP-e.
"Karena banyak warga yang sudah lama didata dan melakukan perekaman namun belum mendapatkan KTP karena blanko masih terbatas, namun perekaman masih terus dilakukan," katanya.
Disdukcapil menyatakan siap melayani warga yang belum rekam KTP elektronik dan melakukan kemudahan administrasi sepanjang tidak menyalahi aturan agar semua warga wajib KTP memiliki kartu identitas diri.
"Kami terus berupaya melakukan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, bahkan kami sistem jemput bola yang berkoordinasi dengan pihak RT, desa, kelurahan dan pihak kecamatan," katanya.
Disdukcapil menargetkan semua warga daerah itu sudah mengantongi KTP elektronik pada 2018 untuk memudahkan dalam mengurus administrasi kependudukan.
"Apalagi saat ini KTP itu penting jadi warga jangan anggap enteng karena kegunaannya cukup banyak baik untuk berbagai urusan administrasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Masih terdapat sekitar 2.000 lebih warga yang belum melakukan perekaman dan ini kami imbau serta kami sarankan segera datang ke kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman," katanya di Koba, Selasa.
Ia mengatakan saat ini blanko KTP-e sudah tersedia yang diprioritaskan untuk mereka yang sudah lama melakukan perekaman namun belum mendapatkan KTP-e.
"Karena banyak warga yang sudah lama didata dan melakukan perekaman namun belum mendapatkan KTP karena blanko masih terbatas, namun perekaman masih terus dilakukan," katanya.
Disdukcapil menyatakan siap melayani warga yang belum rekam KTP elektronik dan melakukan kemudahan administrasi sepanjang tidak menyalahi aturan agar semua warga wajib KTP memiliki kartu identitas diri.
"Kami terus berupaya melakukan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, bahkan kami sistem jemput bola yang berkoordinasi dengan pihak RT, desa, kelurahan dan pihak kecamatan," katanya.
Disdukcapil menargetkan semua warga daerah itu sudah mengantongi KTP elektronik pada 2018 untuk memudahkan dalam mengurus administrasi kependudukan.
"Apalagi saat ini KTP itu penting jadi warga jangan anggap enteng karena kegunaannya cukup banyak baik untuk berbagai urusan administrasi," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018