Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan agen gas di wilayah Bangka menggelar operasi pasar gas 3 kilogram atau gas melon.
Kepala Disnakerperindag Kabupaten Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Rabu, mengatakan operasi pasar dilakukan untuk mengatasi kelangkaan gas di daerah itu.
"Agen langsung melayani warga di depan pangkalan dengan harga eceran tertinggi?Rp15.900 per tabung," ujarnya.
Thony menjelaskan, operasi pasar akan dilakukan selama tiga hari hingga Jumat (9/2), melibatkan PT Eka Jaya Anugrah Sakti, PT Silvia Jaya Mandiri, dan PT Karya Gas Utama yang masing-masing menyiapkan 560 tabung gas setiap hari.
"Hari ini baru dua mobil dari dua agen yang masuk, satu agen lain besok. Mudah-mudahan dengan adanya operasi pasar gas ini masyarakat terbantu hingga kondisi di pasaran kembali normal," katanya.
Seorang warga, Juairiyah (40) mengaku rela mengantre sejak pagi guna mendapatkan gas bersubsidi tersebut, apalagi sejak beberapa hari terakhir dirinya sulit mendapatkan gas.
"Kita berterima kasih pemerintah daerah sudah mengadakan oparasi pasar ini. Mudah-mudahan ke depan sudah lancar tidak seperti kemarin lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kepala Disnakerperindag Kabupaten Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Rabu, mengatakan operasi pasar dilakukan untuk mengatasi kelangkaan gas di daerah itu.
"Agen langsung melayani warga di depan pangkalan dengan harga eceran tertinggi?Rp15.900 per tabung," ujarnya.
Thony menjelaskan, operasi pasar akan dilakukan selama tiga hari hingga Jumat (9/2), melibatkan PT Eka Jaya Anugrah Sakti, PT Silvia Jaya Mandiri, dan PT Karya Gas Utama yang masing-masing menyiapkan 560 tabung gas setiap hari.
"Hari ini baru dua mobil dari dua agen yang masuk, satu agen lain besok. Mudah-mudahan dengan adanya operasi pasar gas ini masyarakat terbantu hingga kondisi di pasaran kembali normal," katanya.
Seorang warga, Juairiyah (40) mengaku rela mengantre sejak pagi guna mendapatkan gas bersubsidi tersebut, apalagi sejak beberapa hari terakhir dirinya sulit mendapatkan gas.
"Kita berterima kasih pemerintah daerah sudah mengadakan oparasi pasar ini. Mudah-mudahan ke depan sudah lancar tidak seperti kemarin lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018