Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung bersama jurnalis yang bertugas di daerah itu membacakan deklarasi Pilkada damai dalam rangka mendukung dan menyukseskan Pilkada rerentak 2018 di Wilayah Hukum Polda Kepulauan Babel.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Syaiful Zachri, di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan pembacaan deklarasi tersebut juga sebagai bentuk dukungan para wartawan dalam menyukseskan Pilkada di Babel yang aman, damai dan kondusif dengan mengedepankan kode etik jurnalistik.
"Mari kita bersama-sama tetap menjaga kerukunan dan ketentraman, jangan mudah terprovokasi oleh isu suku, agama, ras maupun antar golongan dan berita hoax yang digunakan untuk kepentingan politik. Mari dukung Polri dan TNI dalam mengawal pelaksanaan pengamanan Pilkada damai di wilayah hukum Polda Babel," ujarnya.
Selain itu, Kapolda juga meminta kepada para jurnalis agar dalam menulis berita, sumbernya harus jelas dan perlu dikonfirmasi terlebih dahulu kepada sumber yang akurat.
Ia juga berharap agar semua pihak dapat menyampaikan berita atau pesan yang menyejukkan, bijak dalam bermedsos, tidak menyampaikan berita hoax dan atau kampanye hitam melalui media sosial.
"Sekarang di Polda ini ada Tim Cyber yang bertugas selalu memantau media sosial, sehingga apabila ada yang melakukan pelanggaran dalam bermedsos, tentu akan ditindak sesuai undang-undang," katanya.
Usai pembacaan deklarasi, Perwakilan PWI Dedy Marjaya, AWI Tetian dan IJTI Joko Setyawan serta Kabid Humas Polda Babel AKBP Abdul Mun?im menanda tangani deklarasi tersebut di hadapan Kapolda Babel.
Baca juga: Kapolres Pangkalpinang ajak masyarakat sukseskan Pilkada 2018
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Syaiful Zachri, di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan pembacaan deklarasi tersebut juga sebagai bentuk dukungan para wartawan dalam menyukseskan Pilkada di Babel yang aman, damai dan kondusif dengan mengedepankan kode etik jurnalistik.
"Mari kita bersama-sama tetap menjaga kerukunan dan ketentraman, jangan mudah terprovokasi oleh isu suku, agama, ras maupun antar golongan dan berita hoax yang digunakan untuk kepentingan politik. Mari dukung Polri dan TNI dalam mengawal pelaksanaan pengamanan Pilkada damai di wilayah hukum Polda Babel," ujarnya.
Selain itu, Kapolda juga meminta kepada para jurnalis agar dalam menulis berita, sumbernya harus jelas dan perlu dikonfirmasi terlebih dahulu kepada sumber yang akurat.
Ia juga berharap agar semua pihak dapat menyampaikan berita atau pesan yang menyejukkan, bijak dalam bermedsos, tidak menyampaikan berita hoax dan atau kampanye hitam melalui media sosial.
"Sekarang di Polda ini ada Tim Cyber yang bertugas selalu memantau media sosial, sehingga apabila ada yang melakukan pelanggaran dalam bermedsos, tentu akan ditindak sesuai undang-undang," katanya.
Usai pembacaan deklarasi, Perwakilan PWI Dedy Marjaya, AWI Tetian dan IJTI Joko Setyawan serta Kabid Humas Polda Babel AKBP Abdul Mun?im menanda tangani deklarasi tersebut di hadapan Kapolda Babel.
Baca juga: Kapolres Pangkalpinang ajak masyarakat sukseskan Pilkada 2018
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018