Koba (Antaranews Babel) - Ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ternyata dalam keadaan kosong saat Bupati Ibnu Saleh datang untuk menghadiri rapat paripurna dengan agenda penyampaian raperda tahun anggaran 2018.
Yandi, seorang tamu yang hadir, Senin, mengaku miris melihat semua kursi anggota legislatif masih kosong, sementara bupati sudah duduk di depan menempati kursi yang sudah disiapkan.
"Pemandangan seperti ini kurang elok, saat bupati sudah berada di ruangan namun tidak seorang pun anggota DPRD yang hadir dan tidak tahu kenapa anggota legislator itu belum berada di ruang paripurna," katanya.
Tidak ada satu pun anggota DPRD yang mengisi kursi dalam ruang sidang paripurna alias kosong melompong sementara bupati sudah menunggu cukup lama.
Pihak sekretariat DPRD juga tidak bisa memberi keterangan kemana dan mengapa 25 anggota DPRD belum berada dalam ruang paripurna padahal sesuai jadwal sidang digelar mulai pukul 09.00 WIB.
Terlihat sejumlah tamu juga sudah berada dalam ruang sidang paripurna, termasuk Kapolres, Kajari, Ketua KNPI, para tokoh masyarakat dan sejumlah kepala dinas.
Yandi menyebutkan hal serupa belum pernah terjadi sebelumnya dan dikhawatirkan ini menjadi preseden buruk bagi anggota legislator.
"Kalau acaranya diundur mestinya diberitahukan sebelumnya, tetapi saya rasa alasannya bukan itu, karena sejumlah tamu dan bahkan bupati sudah hadir dan justru menunggu kedatangan 25 anggota DPRD," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Yandi, seorang tamu yang hadir, Senin, mengaku miris melihat semua kursi anggota legislatif masih kosong, sementara bupati sudah duduk di depan menempati kursi yang sudah disiapkan.
"Pemandangan seperti ini kurang elok, saat bupati sudah berada di ruangan namun tidak seorang pun anggota DPRD yang hadir dan tidak tahu kenapa anggota legislator itu belum berada di ruang paripurna," katanya.
Tidak ada satu pun anggota DPRD yang mengisi kursi dalam ruang sidang paripurna alias kosong melompong sementara bupati sudah menunggu cukup lama.
Pihak sekretariat DPRD juga tidak bisa memberi keterangan kemana dan mengapa 25 anggota DPRD belum berada dalam ruang paripurna padahal sesuai jadwal sidang digelar mulai pukul 09.00 WIB.
Terlihat sejumlah tamu juga sudah berada dalam ruang sidang paripurna, termasuk Kapolres, Kajari, Ketua KNPI, para tokoh masyarakat dan sejumlah kepala dinas.
Yandi menyebutkan hal serupa belum pernah terjadi sebelumnya dan dikhawatirkan ini menjadi preseden buruk bagi anggota legislator.
"Kalau acaranya diundur mestinya diberitahukan sebelumnya, tetapi saya rasa alasannya bukan itu, karena sejumlah tamu dan bahkan bupati sudah hadir dan justru menunggu kedatangan 25 anggota DPRD," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018