Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para distributor sembako tetap beroperasi selama liburan Imlek, guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat di daerah itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh distributor agar tetap mendistribusikan sembako ke pedagang selama liburan Imlek," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan koordinasi dengan distributor sembako ini penting, mengingat distributor sembako di provinsi ini didominasi warga keturunan Tionghoa yang akan merayakan Imlek.

"Jangan sampai distributor tidak mengoperasikan gudang sembako yang akan mengganggu pendistribusian beras, gula pasir, minyak goreng, cabai, bawang dan lainnya ke masyarakat," katanya.

Menurut Damiri apabila distribusi barang ini terhambat, maka akan berdampak langsung terhadap kenaikan harga yang memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu.

"Selama ini alasan pedagang menaikkan harga karena sulit mendapatkan pasokan dari distributor," katanya.

Ia mengatakan permintaan sembako masyarakat menjelang Imlek mengalami peningkatan, namun belum mempengaruhi kenaikan harga karena stok cukup dan pasokan lancar dari luar daerah.

"Kami mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga kebutuhan pokok selama liburan Imlek, karena stok di gudang distributor cukup berlimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Akiong salah seorang distributor sembako mengatakan stok sembako aman karena pasokan dari Jakarta berjalan lancar.

"Kita tetap membuka dan beroperasi mendistribusikan sembako selama liburan Imlek, guna menjaga stabilitas harga di masyarakat," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018