Sungailiat (Antaranews Babel) - PDAM Tirta Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menurunkan mobil tangki air jika benar-benar dibutuhkan masyarakat terkait adanya keluhan kesusahan air di wilayah itu.
"Kita belum dengar soal itu, tapi nanti jika memang dibutuhkan kami akan menurunkan mobil tangki air," ujar Direktur PDAM Tirta Bangka, Wellindra Bashir di Sungailiat, Kamis.
Menurut dia, kawasan yang dikeluhkan warga tidak jauh dari kediamannya. Memang di wilayah itu masih banyak menggunakan sumur tapi sumber mata air tidak merata, diduga akibat musim panas beberapa bulan terakhir sumber air berkurang.
Hal ini tidak hanya terjadi di pemukiman, tapi di beberapa kolam baku PDAM Tirta Bangka pun mengalami pengurangan air cukup drastis.
"Wilayah ini sudah ada saluran distribusi, mungkin mereka belum pasang. Tapi tetap kita perhatikan keluhan ini, demi masyarakat Bangka," katanya.
Ia menambahkan, kendati demikian pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan Pemkab Bangka selalu pemegang kebijakan. Hal ini terkait dengan pola dan sistem yang akan dilaksanakan nanti di lapangan.
"Kita segera koordinasikan, apa yang jadi kebijakan bupati akan kita laksanakan apapun sistemnya," kata Welliandra.
Ia berharap warga bisa bersabar untuk sementara waktu, khususnya bagi yang benar-benar mengalami kekurangan air.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita belum dengar soal itu, tapi nanti jika memang dibutuhkan kami akan menurunkan mobil tangki air," ujar Direktur PDAM Tirta Bangka, Wellindra Bashir di Sungailiat, Kamis.
Menurut dia, kawasan yang dikeluhkan warga tidak jauh dari kediamannya. Memang di wilayah itu masih banyak menggunakan sumur tapi sumber mata air tidak merata, diduga akibat musim panas beberapa bulan terakhir sumber air berkurang.
Hal ini tidak hanya terjadi di pemukiman, tapi di beberapa kolam baku PDAM Tirta Bangka pun mengalami pengurangan air cukup drastis.
"Wilayah ini sudah ada saluran distribusi, mungkin mereka belum pasang. Tapi tetap kita perhatikan keluhan ini, demi masyarakat Bangka," katanya.
Ia menambahkan, kendati demikian pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan Pemkab Bangka selalu pemegang kebijakan. Hal ini terkait dengan pola dan sistem yang akan dilaksanakan nanti di lapangan.
"Kita segera koordinasikan, apa yang jadi kebijakan bupati akan kita laksanakan apapun sistemnya," kata Welliandra.
Ia berharap warga bisa bersabar untuk sementara waktu, khususnya bagi yang benar-benar mengalami kekurangan air.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018