Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pihak manajemen PDAM Tirta Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan 1.000 pelanggan air bersih hingga akhir 2020 mendatang yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Direktur PDAM Tirta Bangka, Suhendra di Sungailiat, Senin, mengatakan sebanyak 1.000 pelanggan yang ditargetkan tersebut untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dari penjualan air bersih.
"Saya optimis, target tersebut dapat tercapai karena sejumlah wilayah di kecamatan sudah tersedia jaringan pipa PDAM termasuk dukungan layanan dari pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), serta bertambahnya permukiman penduduk," jelasnya.
Menurutnya, layanan SPAM untuk pelanggan air bersih terdapat di Kecamatan Riau Silip, Kecamatan Pemali, Kecamatan Puding Besar dan di Kecamatan Bakam.
"Untuk memaksimalkan pelayanan distribusi air bersih ke pelanggan, kami tengah berusaha mengajukan kerja sama pemanfaatan waduk air bersih milik PT. Timah," jelasnya.
Dia mengatakan hingga saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Bangka mencapai 10,861 pelanggan dengan tarif dasar air bersih sebesar Rp4.450 per meter kubik.
"Kami terus melakukan usaha peningkatan pelayanan bagi pelanggan seperti layanan mudah pembayaran tagihan rekening air bersih yang dapat dilakukan sistem online atau melalui mitra bank yang ditunjuk," jelasnya.