Koba (Antaranews Babel) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syamsu Hairil menyarankan kendaraan milik pemerintah yang tidak terpakai atau sudah rusak dilelang saja dan dihapus dari data aset.
"Banyak itu kendaraan yang tidak terpakai karena rusak dan sudah habis masa pakai. Daripada menjadi rongsokan sebaiknya dilelang saja," katanya di Koba, Kamis.
Ia mengatakan kendaraan dinas tersebut baik roda empat maupun roda dua merupakan aset milik pemerintah daerah yang harus dijaga dengan baik.
"Saya melihat banyak kendaraan terparkir di tempat parkir tidak dipakai, apakah sudah rusak atau bagaimana, namun situasi demikian terkesan mengabaikan aset," katanya.
Karena itu sebaiknya diurus dokumen lelang dan sejumlah kendaraan milik pemerintah tersebut dilelang saja termasuk kendaraan di kantor DPRD.
"Memang upaya pelelangan membutuhkan proses namun itu lebih baik daripada membiarkan kendaraan tersebut parkir tanpa dimanfaatkan," katanya.
Selain itu, dirinya juga menyarankan pembelian kendaraan baru disertai dengan asuransi sebagai upaya antisipasi awal ketika kendaraan mengalami kerusakan.
"Sekarang ini pembelian mobil baru tidak ada asuransi, lumayan juga menghemat uang daerah kalau pakai asuransi. Contohnya mobil Ketua DPRD rusak bagian depan akibat kecelakaan membutuhkan biaya cukup besar untuk memperbaikinya karena tidak ada asuransi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Banyak itu kendaraan yang tidak terpakai karena rusak dan sudah habis masa pakai. Daripada menjadi rongsokan sebaiknya dilelang saja," katanya di Koba, Kamis.
Ia mengatakan kendaraan dinas tersebut baik roda empat maupun roda dua merupakan aset milik pemerintah daerah yang harus dijaga dengan baik.
"Saya melihat banyak kendaraan terparkir di tempat parkir tidak dipakai, apakah sudah rusak atau bagaimana, namun situasi demikian terkesan mengabaikan aset," katanya.
Karena itu sebaiknya diurus dokumen lelang dan sejumlah kendaraan milik pemerintah tersebut dilelang saja termasuk kendaraan di kantor DPRD.
"Memang upaya pelelangan membutuhkan proses namun itu lebih baik daripada membiarkan kendaraan tersebut parkir tanpa dimanfaatkan," katanya.
Selain itu, dirinya juga menyarankan pembelian kendaraan baru disertai dengan asuransi sebagai upaya antisipasi awal ketika kendaraan mengalami kerusakan.
"Sekarang ini pembelian mobil baru tidak ada asuransi, lumayan juga menghemat uang daerah kalau pakai asuransi. Contohnya mobil Ketua DPRD rusak bagian depan akibat kecelakaan membutuhkan biaya cukup besar untuk memperbaikinya karena tidak ada asuransi," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018