Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan latihan gabungan, guna menghilangkan ego sektoral dalam penanganan bencana alam di daerah itu.

"Pada tahun ini latihan gabungan digelar tiga bulan sekali, guna meningkatkan koordinasi institusi di pemerintahan provinsi, kabupaten/kota dalam penanganan bencana," kata Kepala BPBD Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan kegiatan pelatihan gabungan tiga bulan sekali ini berdasarkan Intruksi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan dalam meningkatkan sinergitas, koordinasi institusi di lingkungan pemerintahan daerah dalam penanganan bencana alam.

"Setiap latihan gabungan seluruh komponen hadir, sehingga dapat melemahkan ego sektoral dalam menangani dan membantu korban bencana alam," katanya.

Mikron menilai selama ini penanganan bencana alam kurang optimal, karena masih kuatnya ego sektoral seperti BPBD kabupaten/kota, Tagana, TNI/Polri dan institusi lainnya dalam penanganan bencana.

"Kami sudah menyiapkan kawasan Kolong Spritus sebagai pusat pelatihan gabungan, sehingga masing-masing institusi bisa bersatu dan tahu harus berbuat apa dalam menghadapi bencana alam," katanya.

Ia mengatakan selama musim pancaroba ini bencana alam yang diwaspadai yaitu kebakaran semak belukar, hutan, banjir, angin puting beliung dan gempa bumi.

"Kami berharap dengan adanya latihan gabungan ini ego sektoral hilang, karena bencana ini terjadi tanpa memilih dan bisa terjadi daerah mana saja," ujarnya.

Baca juga: BPBD siagakan relawan antisipasi kebakaran hutan di Kabupaten Bangka

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018