Toboali (Antaranews Babel) - Kapal Motor Michael Putra bermuatan 18 orang penumpang, 53 unit kendaraan, dan barang kelontongan terbakar di perairan Gelasa, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (28/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kita dibantu nelayan berhasil menyelamatkan penumpang kapal naas ini," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto melalui Kabag Ops Kompol Erlichson Pasaribu di Toboali, Kamis.
Ia menjelaskan KM Michael Putra berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dan terbakar di perairan Gelasa.
"Kebakaran kapal ini pertama kali diketahui oleh Jurumudi kapal yang bernama Furqon," katanya.
Kompol Erlichson Pasaribu menyebutkan peristiwa kebakaran kapal ini berawal dari asap yang keluar dari palka. Setelah dilakukan pengecekan ternyata api cepat membesar sehingga para ABK dan penumpang menyelamatkan diri dengan cara menggunakan liferaft kapal dan sebagian menceburkan diri ke laut.
"Setelah berusaha memadamkan api dan tidak berhasil akhirnya atas perintah nahkoda kapal, Ibu Nuraini para penumpang dan ABK menyelamatkan diri," katanya.
Erlichson mengatakan sebanyak 18 kru dan dua penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan Sukadamai Toboali yang saat itu sedang melaut.
"Sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi seluruh penumpang kapal dibawa ke Posmat TNI AL Toboali guna pendataan dan diminta keterangan," ujarnya.
Sementara itu barang muatan yang diangkut dalam kapal, antara lain mobil sebanyak 17 unit, sepeda motor 36 unit, barang kelontong serta dokumen kapal tidak dapat diselamatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita dibantu nelayan berhasil menyelamatkan penumpang kapal naas ini," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto melalui Kabag Ops Kompol Erlichson Pasaribu di Toboali, Kamis.
Ia menjelaskan KM Michael Putra berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dan terbakar di perairan Gelasa.
"Kebakaran kapal ini pertama kali diketahui oleh Jurumudi kapal yang bernama Furqon," katanya.
Kompol Erlichson Pasaribu menyebutkan peristiwa kebakaran kapal ini berawal dari asap yang keluar dari palka. Setelah dilakukan pengecekan ternyata api cepat membesar sehingga para ABK dan penumpang menyelamatkan diri dengan cara menggunakan liferaft kapal dan sebagian menceburkan diri ke laut.
"Setelah berusaha memadamkan api dan tidak berhasil akhirnya atas perintah nahkoda kapal, Ibu Nuraini para penumpang dan ABK menyelamatkan diri," katanya.
Erlichson mengatakan sebanyak 18 kru dan dua penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan Sukadamai Toboali yang saat itu sedang melaut.
"Sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi seluruh penumpang kapal dibawa ke Posmat TNI AL Toboali guna pendataan dan diminta keterangan," ujarnya.
Sementara itu barang muatan yang diangkut dalam kapal, antara lain mobil sebanyak 17 unit, sepeda motor 36 unit, barang kelontong serta dokumen kapal tidak dapat diselamatkan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018