Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta warga Muntok Kabupaten Bangka Barat mewaspadai banjir susulan karena diperkirakan hujan lebat akan kembali turun di daerah itu.
"Kami mengimbau warga Muntok khusus empat desa yang terkena banjir pada Minggu (11/3) untuk mewaspadai banjir susulan," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan banjir dengan ketinggian air 0,5 hingga 1,6 meter pada Minggu (11/3) merusak sekitar 900 unit rumah warga tersebar di Kampung Ulu, Culong, Desa Belo Laut dan Kelurahan Sungai Baru.
"Saat ini air sudah surut dan warga mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir kemarin," katanya.
Mikron mengatakan saat ini kondisi cuaca di Muntok mendung dan diperkirakan hujan lebat, sehingga berpotensi terjadinya banjir susulan yang cukup besar.
"Kita masih menyiagakan tim reaksi cepat dan relawan di titik-titik rawan banjir, guna mengantisipasi bencana alam ini," katanya.
Menurut dia, titik-titik banjir tidak hanya di Kabupaten Bangka Barat, tetapi di kabupaten/kota yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur, karena kerusakan lingkungan yang tinggi.
"Selama musim hujan seluruh kabupaten/kota berpotensi banjir, karena tidak adanya hutan untuk menahan air hujan dan pendangkalan sungai yang tinggi," katanya.
Untuk itu, diminta masyarakat waspada dan tidak panik apabila terjadi bencana alam.
"Saat ini air bebas bergerak, karena hutan menahan air hujan sudah tidak ada lagi dan sungai juga mengalami pendangkalan sehingga air akan mengalir ke pemukiman warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami mengimbau warga Muntok khusus empat desa yang terkena banjir pada Minggu (11/3) untuk mewaspadai banjir susulan," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan banjir dengan ketinggian air 0,5 hingga 1,6 meter pada Minggu (11/3) merusak sekitar 900 unit rumah warga tersebar di Kampung Ulu, Culong, Desa Belo Laut dan Kelurahan Sungai Baru.
"Saat ini air sudah surut dan warga mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir kemarin," katanya.
Mikron mengatakan saat ini kondisi cuaca di Muntok mendung dan diperkirakan hujan lebat, sehingga berpotensi terjadinya banjir susulan yang cukup besar.
"Kita masih menyiagakan tim reaksi cepat dan relawan di titik-titik rawan banjir, guna mengantisipasi bencana alam ini," katanya.
Menurut dia, titik-titik banjir tidak hanya di Kabupaten Bangka Barat, tetapi di kabupaten/kota yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur, karena kerusakan lingkungan yang tinggi.
"Selama musim hujan seluruh kabupaten/kota berpotensi banjir, karena tidak adanya hutan untuk menahan air hujan dan pendangkalan sungai yang tinggi," katanya.
Untuk itu, diminta masyarakat waspada dan tidak panik apabila terjadi bencana alam.
"Saat ini air bebas bergerak, karena hutan menahan air hujan sudah tidak ada lagi dan sungai juga mengalami pendangkalan sehingga air akan mengalir ke pemukiman warga," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018