Muntok (Antaranews Babel) - Sebanyak 34 orang warga Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam kondisi sakit pascabanjir yang terjadi pada Minggu (11/3).

"Sebanyak 34 orang pasien itu sudah mendapatkan penanganan medis di posko pelayanan kesehatan terpadu dan hanya dua orang yang harus dirujuk ke Puskesmas Muntok," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi di Muntok, Selasa.

Pada hari kedua pascabanjir jumlah pasien yang dilayani di posko induk sebanyak tujuh orang, dengan rincian enam orang mengalami pusing, batuk, pilek dan gatal pada kulit, serta satu orang mengalami gejala hipertensi.

"Pasien hipertensi langsung kami rujuk ke Puskesmas Muntok agar bisa mendapatkan perawatan intensif," katanya.

Di posko yang didirikan di Desa Belolaut, petugas melayani sebanyak 25 orang dengan diagnosa gatal kulit, pusing, batuk, pilek, demam dan sakit gigi.

Petugas kesehatan juga melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga agar bisa lebih intensif dalam membentuk pelayanan kesehatan.

"Dalam penyisiran itu ditemukan dua orang yang sakit, yaitu satu orang mengalami demam dan satu hipertensi yang kemudian dirujuk ke Puskesmas Muntok," kata dia.

Menurut dia, pelayanan kesehatan yang dilakukan para petugas di posko terpadu penanganan banjir Muntok sudah cukup optimal.

"Selain menugaskan tim medis yang terdiri dari para dokter, perawat dan tenaga kesehatan di posko, kami juga menghadirkan posko "on call" atau panggilan yang selalu siap membantu melayani pasien terdampak banjir," kata dia.

Pada Minggu (11/3) pagi sejumlah kampung di Kecamatan Muntok, yaitu Kampung Ulu, Tanjung, Ciulong dan Desa Belolaut terkena banjir yang disebabkan oleh hujan deras dalam waktu lama bersamaan dengan datangnya pasang air laut tinggi.

Peristiwa yang berlangsung dari pagi hingga siang hari itu, mengakibatkan ratusan rumah terendam air dengan ketinggian mencapai 50 hingga 150 centimeter.

Selain merendam ratusan rumah warga, terjangan air yang cukup kuat merusak beberapa jembatan dan badan jalan yang ada di daerah itu.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018