Muntok, 11/3 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan musibah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Muntok tidak menimbulkan korban jiwa.
"Korban jiwa tidak ada, sedangkan korban yang terpaksa harus dirawat di rumah sakit sampai saat ini belum ada laporan yang masuk. Kami berharap semua dalam kondisi baik," kata Camat Muntok, Sukandi di Muntok, Minggu.
Ia mengaku masih melakukan pendataan untuk mengetahui lebih rinci jumlah rumah warga terdampak banjir yang disebabkan hujan deras bersamaan dengan datangnya pasang air laut tersebut.
Selain untuk mengetahui jumlah rumah terdampak banjir, pihaknya juga ingin melihat kondisi terkini warga dan fasilitas atau bantuan kebutuhan yang perlu segera disiapkan untuk penanganan para korban.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar bisa melaksanakan penanganan terpadu sehingga bisa menekan terjadinya kerugian yang lebih besar," kata dia.
Pada Minggu pagi terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 hingga 150 centimeter di beberapa kampung di Muntok, antara lain di Kampung Ciulong, Tanjung, Belolaut dan Kampung Ulu.
Ia mengimbau warga di kampung tersebut tetap waspada dalam beberapa hari ke depan seiring potensi turunnya hujan dan masih mungkin terjadinya banjir daerah itu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Senin (12/3).
Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Muntok Kabupaten Bangka Barat dan di Belinyu Kabupaten Bangka terutama pada siang sampai malam hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal di seluruh wilayah.
Warga Muntok diimbau agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di pesisir pantai yang diprakirakan mencapai sekitar 1,77 meter.