Muntok (Antaranews Babel) - Kalangan pemuda di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diajak peduli dalam penanganan sampah agar lingkungan makin sehat dan lestari.
"Sampah jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi masalah serius, untuk itu perlu segera ditangani untuk menekan jumlah sampah yang setiap hari terus meningkat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat Megawati di Muntok, Senin.
Dia mengharapkan pemuda sebagai motor penggerak pembangunan dan memiliki semangat besar, mampu menjadi inisiator, salah satunya dengan peduli terhadap kelestarian lingkungan sekitar.
Gotong royong bersih tempat penampungan sampah di Kampung Sawah, Muntok yang dilaksanakan Sabtu (17/3) oleh beberapa kelompok pemuda dan organisasi profesi, patut mendapatkan apresiasi positif dari seluruh pihak.
"Kegiatan seperti itu pasti kami dukung karena para peserta yang sebagian besar pemuda mampu menggerakkan warga di sekitar untuk ikut mengendalikan sampah," kata dia.
Megawati mengapresiasi kepada para pemuda, masyarakat, dan para anggota organisasi profesi kesehatan yang terlibat dalam kegiatan itu, karena selain peduli lingkungan juga berhasil menghidupkan budaya gotong royong.
"Jika kegiatan seperti itu bisa dilaksanakan rutin dan berkelanjutan, kami optimistis kualitas lingkungan akan semakin baik dan tentunya akan berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat," katanya.
Koordinator kegiatan, Chandra Wirawan, mengatakan gotong royong bersih sampah tersebut merupakan salah satu aksi kawan-kawan profesi kesehatan terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar pemukiman masyarakat.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk peduli dan pengabdian kami terhadap lingkungan sekitar, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan semuanya mendukung," kata Pengurus Kesatuan Pemuda Daerah Bangka Barat tersebut.
Aksi sehari tersebut diikuti sekitar 50 pengurus dan anggota organisasi di tingkat kabupaten, antara lain pengurus cabang Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Kesatuan Pemuda Daerah Bangka Barat dan sejawat Puskesmas Muntok.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi warga sekitar agar selalu menjaga kesehatan lingkungan dan sadar untuk membuang sampah pada tempatnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Sampah jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi masalah serius, untuk itu perlu segera ditangani untuk menekan jumlah sampah yang setiap hari terus meningkat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat Megawati di Muntok, Senin.
Dia mengharapkan pemuda sebagai motor penggerak pembangunan dan memiliki semangat besar, mampu menjadi inisiator, salah satunya dengan peduli terhadap kelestarian lingkungan sekitar.
Gotong royong bersih tempat penampungan sampah di Kampung Sawah, Muntok yang dilaksanakan Sabtu (17/3) oleh beberapa kelompok pemuda dan organisasi profesi, patut mendapatkan apresiasi positif dari seluruh pihak.
"Kegiatan seperti itu pasti kami dukung karena para peserta yang sebagian besar pemuda mampu menggerakkan warga di sekitar untuk ikut mengendalikan sampah," kata dia.
Megawati mengapresiasi kepada para pemuda, masyarakat, dan para anggota organisasi profesi kesehatan yang terlibat dalam kegiatan itu, karena selain peduli lingkungan juga berhasil menghidupkan budaya gotong royong.
"Jika kegiatan seperti itu bisa dilaksanakan rutin dan berkelanjutan, kami optimistis kualitas lingkungan akan semakin baik dan tentunya akan berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat," katanya.
Koordinator kegiatan, Chandra Wirawan, mengatakan gotong royong bersih sampah tersebut merupakan salah satu aksi kawan-kawan profesi kesehatan terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar pemukiman masyarakat.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk peduli dan pengabdian kami terhadap lingkungan sekitar, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan semuanya mendukung," kata Pengurus Kesatuan Pemuda Daerah Bangka Barat tersebut.
Aksi sehari tersebut diikuti sekitar 50 pengurus dan anggota organisasi di tingkat kabupaten, antara lain pengurus cabang Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Kesatuan Pemuda Daerah Bangka Barat dan sejawat Puskesmas Muntok.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi warga sekitar agar selalu menjaga kesehatan lingkungan dan sadar untuk membuang sampah pada tempatnya," kata dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018