Sungailiat (Antaranews Babel) - Inspektorat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap bimbingan teknis sistem pengendalian intern pemerintah dapat meningkatkan kualitas kinerja aparatur sipil negara di daerah itu.
"Kepada aparatur sipil negara (ASN) yang ikut bimbingan teknis (bimtek) sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dapat memahami dengan cermat dan teliti, supaya penyampaian SPIP kita nantinya tepat waktu," kata Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka, Kamil Abu Bakar usai membuka kegiatan bimtek di Sungailiat, Kamis.
Ia menyebutkan pada 2017 Pemkab Bangka belum sepenuhnya mampu memenuhi aspek-aspek penilaian SPIP. Karena itu Inspektorat bekerja sama dengan BPKP Provinsi Bangka Belitung menggelar bimtek bagi ASN di lingkungan Pemkab Bangka.
"Diharapkan pada 2018 ini terus ditingkatkan dan tepat waktu dalam menyampaikan SPIP," ujarnya.
Perwakilan BPKP Babel, Santo mengatakan bimtek dilakukan dalam rangka peningkatan maturitas SPIP, yang mana bimtek ini adalah tahap awal untuk kemudian setiap bulan akan terus dipantau agar bisa mencapai level tiga dalam laporan SPIP.
Ia menyebutkan laporan SPIP harus dilengkapi dokumen-dokumen pendukung yang diminta seperti penilaian risiko, analisis beban kerja, setelah SPIP ini selesai maka harus ditetapkan menjadi peraturan bupati seperti yang telah ditetapkan di Tangerang Selatan.
"Penerapan SPIP ini berimbas kepada kita sendiri agar aman dalam bekerja, sehingga tidak berbenturan dengan hukum," ujar Santo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kepada aparatur sipil negara (ASN) yang ikut bimbingan teknis (bimtek) sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dapat memahami dengan cermat dan teliti, supaya penyampaian SPIP kita nantinya tepat waktu," kata Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka, Kamil Abu Bakar usai membuka kegiatan bimtek di Sungailiat, Kamis.
Ia menyebutkan pada 2017 Pemkab Bangka belum sepenuhnya mampu memenuhi aspek-aspek penilaian SPIP. Karena itu Inspektorat bekerja sama dengan BPKP Provinsi Bangka Belitung menggelar bimtek bagi ASN di lingkungan Pemkab Bangka.
"Diharapkan pada 2018 ini terus ditingkatkan dan tepat waktu dalam menyampaikan SPIP," ujarnya.
Perwakilan BPKP Babel, Santo mengatakan bimtek dilakukan dalam rangka peningkatan maturitas SPIP, yang mana bimtek ini adalah tahap awal untuk kemudian setiap bulan akan terus dipantau agar bisa mencapai level tiga dalam laporan SPIP.
Ia menyebutkan laporan SPIP harus dilengkapi dokumen-dokumen pendukung yang diminta seperti penilaian risiko, analisis beban kerja, setelah SPIP ini selesai maka harus ditetapkan menjadi peraturan bupati seperti yang telah ditetapkan di Tangerang Selatan.
"Penerapan SPIP ini berimbas kepada kita sendiri agar aman dalam bekerja, sehingga tidak berbenturan dengan hukum," ujar Santo.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018