Toboali (Antaranews Babel) - Aliansi Mahasiswa STAIN SAS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengelar kegiatan Kopi Tehkustik untuk meningkatkan kreativitas dalam beraktivitas.
"Berbicara mengenai kreativitas berarti bagaimana melakukan hal baru yang belum pernah dilakukan oleh siapapun, baik secara pribadi ataupun kelompok," kata ketua pelaksana kegiatan Kopi Tehkustik, Adi Sugani di Toboali, Sabtu.
Kegiatan ini digagas oleh gabungan mahasiswa dari dua program studi di STAIN SAS Kepulauan Babel, yaitu Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
"Ini merupakan kegiatan perdana dan belum pernah dilakukan di kampus ini. Kegiatan ini sulit dijelaskan dengan kata-kata kecuali dengan datang dan melihat langsung perpaduan literasi dan jurnalistik dalam acara ini," jelasnya.
Selain itu ada juga kegiatan konseling, kuliner dan akustik musikalisasi puisi serta pameran dan kopi teh gratis.
"Kegiatan ini merupakan bentuk penyampaian pesan agar kampus peka bahwa mahasiswa butuh wadah serta pendanaan secara tepat sasaran, seperti kegiatan ini merupakan hasil sumbangan dana dan pikiran dari mahasiswa dan beberapa dosen yang mendukung tanpa mengajukan anggaran ke pihak kampus," kata Adi.
Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan ide dan gagasan yang cemerlang untuk kemajuan pribadi maupun kampus.
"Kami satu jurusan dan kami juga satu keluarga serta ingin menunjukkan kualitas mahasiswa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Berbicara mengenai kreativitas berarti bagaimana melakukan hal baru yang belum pernah dilakukan oleh siapapun, baik secara pribadi ataupun kelompok," kata ketua pelaksana kegiatan Kopi Tehkustik, Adi Sugani di Toboali, Sabtu.
Kegiatan ini digagas oleh gabungan mahasiswa dari dua program studi di STAIN SAS Kepulauan Babel, yaitu Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
"Ini merupakan kegiatan perdana dan belum pernah dilakukan di kampus ini. Kegiatan ini sulit dijelaskan dengan kata-kata kecuali dengan datang dan melihat langsung perpaduan literasi dan jurnalistik dalam acara ini," jelasnya.
Selain itu ada juga kegiatan konseling, kuliner dan akustik musikalisasi puisi serta pameran dan kopi teh gratis.
"Kegiatan ini merupakan bentuk penyampaian pesan agar kampus peka bahwa mahasiswa butuh wadah serta pendanaan secara tepat sasaran, seperti kegiatan ini merupakan hasil sumbangan dana dan pikiran dari mahasiswa dan beberapa dosen yang mendukung tanpa mengajukan anggaran ke pihak kampus," kata Adi.
Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan ide dan gagasan yang cemerlang untuk kemajuan pribadi maupun kampus.
"Kami satu jurusan dan kami juga satu keluarga serta ingin menunjukkan kualitas mahasiswa," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018