Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Perum Bulog Subdivre Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintesifkan kegiatan pasar murah di Kota Pangkalpinang guna menjaga stabilitas harga sembako di ibu kota provinsi itu.
"Saat ini kita menggencarkan pasar murah beras premium, gula pasir dan minyak goreng di tujuh kecamatan di Kota Pangkalpinang," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka, Tri Novianti di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menyebutkan stok beras premium yang disediakan sebanyak 53 ton, gula pasir 13 ton, minyak goreng 11 ton dan diperkirakan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah ini.
"Harga beras, gula pasir dan minyak goreng yang ditawarkan kepada masyarakat di bawah harga pasaran. Misalnya beras hanya Rp12.000 atau di bawah harga eceran tertinggi Rp13.500 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram dan minyak goreng Rp12.500 per kilogram," ujarnya.
Menurut dia kegiatan pasar murah di sejumlah pasar tradisional sebagai upaya menekan kenaikan harga sembako menjelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Apabila stok habis maka akan ditambah agar kegiatan pasar murah ini terus berlanjut hingga lebaran nanti," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Pangkalpinang stok dan harga sembako masih stabil, karena permintaan masyarakat belum mengalami peningkatan.
"Permintaan sembako diperkirakan akan meningkat sepekan menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri yang akan berdampak langsung terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saat ini kita menggencarkan pasar murah beras premium, gula pasir dan minyak goreng di tujuh kecamatan di Kota Pangkalpinang," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka, Tri Novianti di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menyebutkan stok beras premium yang disediakan sebanyak 53 ton, gula pasir 13 ton, minyak goreng 11 ton dan diperkirakan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah ini.
"Harga beras, gula pasir dan minyak goreng yang ditawarkan kepada masyarakat di bawah harga pasaran. Misalnya beras hanya Rp12.000 atau di bawah harga eceran tertinggi Rp13.500 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram dan minyak goreng Rp12.500 per kilogram," ujarnya.
Menurut dia kegiatan pasar murah di sejumlah pasar tradisional sebagai upaya menekan kenaikan harga sembako menjelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Apabila stok habis maka akan ditambah agar kegiatan pasar murah ini terus berlanjut hingga lebaran nanti," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Pangkalpinang stok dan harga sembako masih stabil, karena permintaan masyarakat belum mengalami peningkatan.
"Permintaan sembako diperkirakan akan meningkat sepekan menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri yang akan berdampak langsung terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat daerah ini," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018