Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Perum Bulog Subdivre Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menambah pasokan beras sejahtera (rastra) sebanyak 750 ton untuk memperkuat stok beras dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu di daerah itu.
"Saat ini 750 ton beras dari dari Sidrap sedang dalam perjalanan," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka Tri Novianti di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan saat ini stok beras di gudang Bulog Subdivre Bangka sebanyak 922.353 kilogram dan cukup hingga tiga bulan ke depan untuk distribusi beras sejahtera kepada rumah tangga kurang mampu di daerah ini.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pasokan beras ini sudah sampai di Pelabuhan Muntok, Kabupaten Bangka Barat," ujarnya.
Novianti mengatakan dalam penambahan stok beras ini Bulog Bangka hanya mengandalkan pasokan dari sentra produksi beras di daerah lain, karena hasil padi lokal yang masih terbatas.
"Kami belum pernah membeli beras petani karena harga beras di tingkat petani di atas harga pembelian pemerintah mencapai Rp10.000 per kilogram," katanya.
Selain itu, petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga tidak kesulitan memasarkan beras hasil panen padinya.
"Petani mudah memasarkan beras, bahkan produksi yang dihasilkan kurang untuk memenuhi permintaan pasar," katanya.
Ia berharap dengan penambahan stok beras ini dapat menjaga stabilitas harga beras dan membantu ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," katanya.