Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Perum Bulog Subdivre Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendistribusikan 734.180 kilogram gula pasir di daerah itu selama kegiatan stabilitas harga pangan menjelang dan sesudah Ramadhan 1439 Hijriah.
"Saat ini stok gula pasir di gudang masih tersisa 30.670 kilogram dan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka, Tri Novianti di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam menjaga stabilitas harga pangan khususnya gula pasir, Bulog bekerja sama dengan Disperindag menggelar pasar murah untuk membantu ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang dan setelah puasa Ramadhan tahun ini.
"Alhamdulillah permintaan gula pasir cukup tinggi, karena harga yang ditawarkan kepada masyarakat di bawah harga eceran tertinggi yakni Rp12 ribu per kilogram," ujarnya.
Menurut dia kegiatan stabilitas harga gula pasir ini berhasil menekan kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah yang masih stabil.
"Saat ini harga gula pasir premium di pasaran masih bertahan normal Rp15.000 kilogram dan gula pasir kiloan Rp11.000 per kilogram," katanya.
Ia menambah meskipun harga gula pasir masih stabil, namun pihaknya tetap terus melakukan langkah-langkah untuk menekan kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat pascalebaran ini.
"Kita dapat memastikan ketersediaan stok gula cukup dan jika stok menipis maka kami langsung mendatangkan tambahan pasokan dari daerah sentra prouksi di Pulau Jawa dan Sumatera," katanya.