Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas untuk menyehatkan masyarakat di daerah itu.
"Kami akan memaksimalkan Puskesmas untuk menyehatkan masyarakat dengan terus melakukan program khusus yang fokusnya pada promotif dan preventif. Semakin sedikit masyarakat yang berobat ke Puskesmas, berarti program yang kami lakukan berhasil," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Ristum Alamsyah, Kamis.
Dikatakannya, saat ini Dinas Kesehatan lebih banyak melakukan program ke lapangan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit yang menular dan non menular.
"Sekarang ini kami banyak melakukan kegiatan di lapangan melalui gerakan masyarakat, antara lain olahraga yang teratur, senam jantung, senam manula dan ini rutin kami gerakan untuk menjaga kesehatan dan sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit," ujarnya.
Melalui gerakan masyarakat (germas), dia berharap orang sakit yang datang rumah sakit ataupun ke Puskesmas mengalami penurunan.
"Sekarang yang berkunjung ke Puskesmas itu masih cukup tinggi sekitar 30-50 orang per hari dan itu yang hanya untuk kontrol biasa. Sedangkan masyarakat yang mengalami penyakit kronis seperti jantung, paru-paru dan lain sebagainya, banyak yang berobat ke rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan harapan pemerintah pusat, orang yang berobat ke rumah sakit ataupun Puskesmas mulai berkurang.
"Harapannya masyarakat kita sehat dan tidak banyak lagi yang berobat ke rumah sakit. Jika hal ini terwujud artinya program promotif dan preventif yang kami lakukan ini berhasil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami akan memaksimalkan Puskesmas untuk menyehatkan masyarakat dengan terus melakukan program khusus yang fokusnya pada promotif dan preventif. Semakin sedikit masyarakat yang berobat ke Puskesmas, berarti program yang kami lakukan berhasil," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Ristum Alamsyah, Kamis.
Dikatakannya, saat ini Dinas Kesehatan lebih banyak melakukan program ke lapangan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit yang menular dan non menular.
"Sekarang ini kami banyak melakukan kegiatan di lapangan melalui gerakan masyarakat, antara lain olahraga yang teratur, senam jantung, senam manula dan ini rutin kami gerakan untuk menjaga kesehatan dan sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit," ujarnya.
Melalui gerakan masyarakat (germas), dia berharap orang sakit yang datang rumah sakit ataupun ke Puskesmas mengalami penurunan.
"Sekarang yang berkunjung ke Puskesmas itu masih cukup tinggi sekitar 30-50 orang per hari dan itu yang hanya untuk kontrol biasa. Sedangkan masyarakat yang mengalami penyakit kronis seperti jantung, paru-paru dan lain sebagainya, banyak yang berobat ke rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan harapan pemerintah pusat, orang yang berobat ke rumah sakit ataupun Puskesmas mulai berkurang.
"Harapannya masyarakat kita sehat dan tidak banyak lagi yang berobat ke rumah sakit. Jika hal ini terwujud artinya program promotif dan preventif yang kami lakukan ini berhasil," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018