Koba (Antaranews Babel) - Sejumlah nelayan di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengaku kesulitan mendapatkan solar untuk bahan bakar perahu mereka selama melaut.
Kusmiran, pemasok solar khusus untuk para nelayan Koba, Jumat, mengaku belakangan ini tidak lagi mampu menyediakan solar untuk para nelayan di sekitar Koba karena pasokan bahan bakar minyak tersebut di SPBU Berok sudah dibatasi.
"Sejumlah nelayan mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar itu kepada saya, tetapi harus berbuat apa karena memang pasokan solar yang terbatas dalam beberapa minggu ini," katanya.
Ia menyebut kesulitan solar hanya dialami nelayan di sekitar Koba saja, sedangkan nelayan Kurau masih bisa mendapatkan solar sesuai kebutuhan mereka.
"Solusinya tentu pasokan solar di SPBU Berok harus ditambah untuk memenuhi kebutuhan solar nelayan di daerah ini, sepanjang itu tidak dilakukan maka akan terus kesulitan," katanya.
Sairang, seorang nelayan Koba mengaku kesulitan mendapatkan solar sesuai kebutuhan sehingga membuat dirinya terkendala dalam mencari ikan di laut.
"Solar itu kebutuhan pokok kami, kalau sulit didapatkan bagaimana kami bisa menjalankan kapal untuk mencari ikan di laut dan kami mengharapkan ada solusi terhadap persoalan ini," katanya.
Ia meminta pemerintah daerah bisa berkoordinasi dengan pihak SPBU atau Pertamina untuk menyediakan solar khusus untuk para nelayan di Kecamatan Koba.
"Kami nelayan tentu hanya bisa mengeluhkan dan berharap pemerintah daerah mencarikan solusi terhadap persoalan ini dan yang pasti ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas para nelayan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kusmiran, pemasok solar khusus untuk para nelayan Koba, Jumat, mengaku belakangan ini tidak lagi mampu menyediakan solar untuk para nelayan di sekitar Koba karena pasokan bahan bakar minyak tersebut di SPBU Berok sudah dibatasi.
"Sejumlah nelayan mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar itu kepada saya, tetapi harus berbuat apa karena memang pasokan solar yang terbatas dalam beberapa minggu ini," katanya.
Ia menyebut kesulitan solar hanya dialami nelayan di sekitar Koba saja, sedangkan nelayan Kurau masih bisa mendapatkan solar sesuai kebutuhan mereka.
"Solusinya tentu pasokan solar di SPBU Berok harus ditambah untuk memenuhi kebutuhan solar nelayan di daerah ini, sepanjang itu tidak dilakukan maka akan terus kesulitan," katanya.
Sairang, seorang nelayan Koba mengaku kesulitan mendapatkan solar sesuai kebutuhan sehingga membuat dirinya terkendala dalam mencari ikan di laut.
"Solar itu kebutuhan pokok kami, kalau sulit didapatkan bagaimana kami bisa menjalankan kapal untuk mencari ikan di laut dan kami mengharapkan ada solusi terhadap persoalan ini," katanya.
Ia meminta pemerintah daerah bisa berkoordinasi dengan pihak SPBU atau Pertamina untuk menyediakan solar khusus untuk para nelayan di Kecamatan Koba.
"Kami nelayan tentu hanya bisa mengeluhkan dan berharap pemerintah daerah mencarikan solusi terhadap persoalan ini dan yang pasti ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas para nelayan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018