Namang (Antaranews Babel) - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia mengunjungi perkebunan lada putih petani di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna menyusun roadmap industrialisasi dari produk unggulan daerah itu.

"Bangka Belitung memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan komoditas lada yang dikenal secara nasional dan dunia, karena merupakan produk rempah-rempah yang memiliki kualitas terbaik," kata Ketua Pokja Pangan, Industri dan Kehutanan KEIN RI, Benny Pasaribu usai mengunjungi kebun lada di Namang, Kamis.

Ia mengatakan kunjungan tersebut merupakan tugas dari Presiden Joko Widodo dalam rangka membuat roadmap industrialisasi. KEIN sendiri sudah mengirimkan roadmap tersebut kepada Presiden yang isinya terdiri atas empat sektor yaitu industri agro, maritim, industri pariwisata dan industri ekonomi kreatif.

"Kalau dicek secara nasional yang memiliki peran dunia salah satunya dalam komoditas rempah-rempah adalah lada, dan kalau ditanya lada dari mana yang terbesar, hanya lada dari Bangka Belitung yang memiliki kualitas terbaik," ujarnya.

Menurut dia kunjungan KEIN akan membangkitkan para petani lada yang ada di Bangka Belitung, sehingga dengan meningkatkan produktivitasnya dalam menjaga kualitas lada yang dihasilkan, mengingat lada adalah prospek yang sangat baik bagi perekonomian di daerah ini.

"Kita akan mendorong petani lada agar meningkatkan produktivitasnya karena lada menjadi prospek yang baik untuk meningkatkan ekonomi Babel," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Babel harapkan KEIN bantu tingkatkan produksi lada

Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fattah mengatakan sejak dulu lada Babel sudah dikenal dunia dan hingga kini masih terkenal sebagai daerah penghasil lada terbaik.

"Babel sudah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk terus mendorong kualitas dan produksi lada. Adanya kunjungan KEIN ini memberi magnet baik untuk para petani agar meningkatkan produksi dan kualitas lada," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018