Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Satuan Kerja Penataan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini terus berupaya mengurangi kawasan permukiman kumuh yang tersebar di beberapa wilayah Kota Pangkalpinang.

"Yang jelas kami usahakan semakin hari kawasan kumuh semakin berkurang, lokasi petanya berkurang termasuk juga nanti peningkatan kualitas sumber daya manusianya," kata Kepala Satker Penataan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nurul Azmi di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, total luas kawasan permukiman kumuh untuk Kota Pangkalpinang saat ini mencapai 156,7 Hektar dan ditargetkan setiap tahun kawasan kumuh di kota itu bisa berkurang.

Dirinya juga berharap adanya sinergi antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dan pemerintah provinsi dalam mengentaskan permasalahan kawasan kumuh.

"Kegiatan yang kami laksanakan hari ini diharapkan sebagai stimulan bagi masyarakat. Kami juga mengharapkan adanya sinergi antara Pemkot Pangkalpinang dan provinsi, karena kami tidak bisa bekerja sendirian," ujarnya.

Sementara Pjs Wali Kota Pangkalpinang, Asyraf Suryadin akan segera memerintahkan OPD terkait untuk melakukan koordinasi sehingga persoalan ini bisa sejalan dan diselesaikan bersama.

"Silahkan nanti dikoordinasikan, banyak OPD yang hadir hari ini, bisa disampaikan langsung agar pengentasan kawasan kumuh di Pangkalpinang bisa diselesaikan secepatnya," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018