Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 66 stan milik instansi pemerintah, BUMN, perbankan dan UKM dari beberapa provinsi mengikuti pameran multi produk guna memeriahkan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2018.
"Pameran ini salah satu rangkaian kegiatan Harkonas 2018 yang tujuannya untuk mewujudkan konsumen yang cerdas, mandiri dan mencintai produk sendiri," kata Plt Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Srie Agustina usai membuka secara resmi pameran multi produk Harkonas 2018 di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan ada 66 stan yang memenuhi pameran tersebut, dimana produk yang ditampilkan adalah produk unggulan dari berbagai daerah di Tanah Air seperti Babel yang menampilkan kain cual dan lada.
"Pemerintah terus berupaya melakukan beragam cara untuk memberdayakan konsumen, karena konsumen adalah subjek penentu berapa banyak produksi produk yang akan dilempar ke pasaran," ujarnya.
Dulu konsumen hanya dijadikan objek, namun di era ekonomi digital konsumen adalah subjek yang akan memberi nilai tambah suatu produk. Disamping itu pemerintah juga mengedukasi konsumen agar menjadi konsumen cerdas, mandiri dan mencintai produk sendiri.
"Kita terus berusaha mengedukasi konsumen agar mencintai produk sendiri. Para pelaku usaha juga kita wajibkan menjual produk-produk yang berstandar Indonesia atau SNI. Pemerintah akan terus mengawasi ini karena ada sanksi untuk mereka yang melanggar produksi suatu produk di luar SNI," ujarnya.
Wakil Gubernur Babel Abdul Fattah menambahkan di pameran ini pemerintah mengedukasi masyarakat untuk menjadi konsumen yang mengetahui semua hak-haknya.
"Disamping mencerdaskan konsumen, produsen juga akan kita bimbing agar menciptakan produk yang layak untuk diproduksi, sementara pemerintah terus mengawasi untuk memberi perlindungan kepada untuk konsumen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pameran ini salah satu rangkaian kegiatan Harkonas 2018 yang tujuannya untuk mewujudkan konsumen yang cerdas, mandiri dan mencintai produk sendiri," kata Plt Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Srie Agustina usai membuka secara resmi pameran multi produk Harkonas 2018 di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan ada 66 stan yang memenuhi pameran tersebut, dimana produk yang ditampilkan adalah produk unggulan dari berbagai daerah di Tanah Air seperti Babel yang menampilkan kain cual dan lada.
"Pemerintah terus berupaya melakukan beragam cara untuk memberdayakan konsumen, karena konsumen adalah subjek penentu berapa banyak produksi produk yang akan dilempar ke pasaran," ujarnya.
Dulu konsumen hanya dijadikan objek, namun di era ekonomi digital konsumen adalah subjek yang akan memberi nilai tambah suatu produk. Disamping itu pemerintah juga mengedukasi konsumen agar menjadi konsumen cerdas, mandiri dan mencintai produk sendiri.
"Kita terus berusaha mengedukasi konsumen agar mencintai produk sendiri. Para pelaku usaha juga kita wajibkan menjual produk-produk yang berstandar Indonesia atau SNI. Pemerintah akan terus mengawasi ini karena ada sanksi untuk mereka yang melanggar produksi suatu produk di luar SNI," ujarnya.
Wakil Gubernur Babel Abdul Fattah menambahkan di pameran ini pemerintah mengedukasi masyarakat untuk menjadi konsumen yang mengetahui semua hak-haknya.
"Disamping mencerdaskan konsumen, produsen juga akan kita bimbing agar menciptakan produk yang layak untuk diproduksi, sementara pemerintah terus mengawasi untuk memberi perlindungan kepada untuk konsumen," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018