Sungailiat  (Antaranews Babel) - Ujian Nasional Berbasis Komputer bagi sebanyak 208 siswa peserta SMP Negeri 5 Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tertunda karena jaringan internet terputus.

"Persoalan teknis dengan terputusnya jaringan internet bagi peserta UNBK SMP Negeri 5 yang dipusatkan di SMK Negeri Sungailiat, menjadi persoalan nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Padli di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan, dialihkannya peserta ujian bagi siswa SMP Negeri 5 karena sarana internet di SMK Negeri Sungailiat sudah memadai, namun terjadi kendala saat dilaksanakan ujian.

"Saya tidak menyangka kalau sampai terjadi masalah jaringan di SMK Negeri, mengingat sebelumnya tidak ada masalah," katanya.

Dia mengatakan, sesuai dengan ketentuannya pelajar yang tertunda mengikuti ujian berbasis UNBK masih diberikan kesempatan mengikuti ujian sesuai sesinya karena tidak mengurangi waktu ujian.

Dari 40 sekolah tingkat SMP sederajat di daerahnya baru terdapat 13 sekolah yang sudah menyelenggarakan ujian berbasis komputer, sedangkan sekolah lainnya masih metode Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

"Saya berkenyakinan bagi siswa peserta ujian yang tertunda akibat gangguan jaringan internet tidak akan menganggu mentalnya karena sebelumnya sudah mengikuti kegiatan persiapan sebelum ujian dilaksanakan," katanya.

Sampai pukul 09.00 WIB, ujian bagi siswa SMP Negeri 5 Sungailiat yang dipusatkan di SMK Negeri Sungailiat terhenti total karena layanan jaringan internet terganggu.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sungailiat, Benyamin mengakui, ada sejumlah ruangan yang digunakan untuk ujian mengalami gangguan selama lebih kurang 15 menit.

"Ada dua ruangan yang digunakan untuk ujian, namun selama lebih kurang 15 menit terjadi gangguan jaringan internet yang tidak konek," katanya.

Hari pertama ujian, seluruh siswa SMP Negeri 1 Sungailiat berjumlah 239 siswa sesuai dengan abses dinyatakan masuk semua.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018