Sungailiat (Antaranews Babel) - Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Pahlawan 12 Sungailiat merupakan kampus pertama di Babel yang menyelenggarakan dialog publik dan diskusi akademis bersama peserta pilkada, yakni pilkada di Kabupaten Bangka.
Dialog publik yang diselenggarakan di Graha STISIPOL Pahlawan 12, Sabtu (5/5) dihadiri dua pasangan peserta pilkada, yakni pasangan Trampil dan pasangan Berdikari.
Ketua STISIPOL P12, Darol Arkum dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanggung jawab institusi perguruan tinggi adalah menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran dan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai institusi perguruan tinggi yang berfokus pada kajian ilmu sosial dan ilmu politik, STISIPOL P12 berkomitmen kuat mendarmabaktikan peran sosial politiknya antara lain melalui kegiatan dialog publik.
Darol menilai institusi perguruan tinggi juga berfungsi sebagai instrumen penting memotivasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi melalui kemajuan masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses demokratisasi.
Pendidikan secara khusus merupakan dasar bagi pembangunan dan pengetahuan telah menjadi faktor penting untuk pendidikan politik.
Disebutkannya bahwa hasil riset yang telah berjalan bertahun-tahun membenarkan literatur yang mendukung fakta bahwa sekolah dan kampus adalah agen utama sebagai penyokong pendidikan politik masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai panggilan nalar logika dan hati nurani para insan akademik yang sadar akan kedudukannya sebagai bagian data dari masyarakat dan bukan sebagai pulau terpencil jauh mengasingkan diri dari eksistensinya untuk tidak peduli dengan lingkungannya yang sedang bahkan tidak peduli untuk berdialog dengan masyarakat, bangsa dan negara yang telah membesarkannya dan menghidupinya," tegas Darol, doktor jebolan UGM.
Untuk itulah lanjutnya, tradisi dialog akademik akan terus hidup untuk mendudukkan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat yang berkeadaban sebagai mesin besar perguruan tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Dialog publik yang diselenggarakan di Graha STISIPOL Pahlawan 12, Sabtu (5/5) dihadiri dua pasangan peserta pilkada, yakni pasangan Trampil dan pasangan Berdikari.
Ketua STISIPOL P12, Darol Arkum dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanggung jawab institusi perguruan tinggi adalah menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran dan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai institusi perguruan tinggi yang berfokus pada kajian ilmu sosial dan ilmu politik, STISIPOL P12 berkomitmen kuat mendarmabaktikan peran sosial politiknya antara lain melalui kegiatan dialog publik.
Darol menilai institusi perguruan tinggi juga berfungsi sebagai instrumen penting memotivasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi melalui kemajuan masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses demokratisasi.
Pendidikan secara khusus merupakan dasar bagi pembangunan dan pengetahuan telah menjadi faktor penting untuk pendidikan politik.
Disebutkannya bahwa hasil riset yang telah berjalan bertahun-tahun membenarkan literatur yang mendukung fakta bahwa sekolah dan kampus adalah agen utama sebagai penyokong pendidikan politik masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai panggilan nalar logika dan hati nurani para insan akademik yang sadar akan kedudukannya sebagai bagian data dari masyarakat dan bukan sebagai pulau terpencil jauh mengasingkan diri dari eksistensinya untuk tidak peduli dengan lingkungannya yang sedang bahkan tidak peduli untuk berdialog dengan masyarakat, bangsa dan negara yang telah membesarkannya dan menghidupinya," tegas Darol, doktor jebolan UGM.
Untuk itulah lanjutnya, tradisi dialog akademik akan terus hidup untuk mendudukkan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat yang berkeadaban sebagai mesin besar perguruan tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018