Manggar (ANTARA) - Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten (Afa), menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lenggang agar tetap menjadi sumber air bersih bagi masyarakat.
"Kami ingin mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga Sungai Lenggang," ujar Afa. menggelar audiensi lanjutan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Manggar, Senin (24/3) malam..
Afa yang didampingi Wakil Bupati Beltim, beraudensi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder), serta masyarakat. Pertemuan ini digelar menyusul kekhawatiran aktivitas di Sungai Lenggang yang diduga mengancam kualitas air baku yang dikelola Perumda Air Minum (PERUMDAM) Pelangi Timur.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi (Rakor) Forkopimda dan stakeholder pada 22 Maret 2024, serta pertemuan sebelumnya pada 14 Maret 2025.
Menurutnya Afa, kualitas air Sungai Lenggang sudah menurun akibat aktivitas yang tidak terkontrol.
Hal ini berdampak langsung pada PERUMDAM Pelangi Timur yang mengandalkan sungai tersebut sebagai sumber air baku bagi masyarakat di Kecamatan Gantung.
"Oleh karena itu, saya mengimbau agar aktivitas yang berpotensi merusak ekosistem sungai dihentikan,," tegas Afa.
Afa mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan* dan tidak hanya mengejar keuntungan jangka pendek.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menciptakan kebijakan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam di Beltim.
Dengan adanya komitmen bersama, diharapkan Sungai Lenggang tetap terjaga kelestariannya demi ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang.
Bupati Beltim imbau jaga kelestarian Sungai Lenggang demi sumber air bersih
Rabu, 26 Maret 2025 1:49 WIB
