Koba, Babel, (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 dalam rapat paripurna DPRD setempat.
Algafry Rahman dalam pemaparannya menyampaikan informasi realisasi APBD 2024 masih bersifat tentatif, karena masih dilakukan audit dari BPK.
"Realisasi APBD 2024 ini masih tentatif dan masih perlu dilakukan audit secara komprehensif oleh BPK dan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024 akan disampaikan secara tersendiri setelah audit," ujarnya.
Selanjutnya, Algafry menyampaikan mengenai pengelolaan keuangan daerah, bahwa Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2024 dari target Rp942.315.245.508,00 dapat direalisasikan sebesar Rp909.282.101.240,33 atau tercapai 96,49 persen. Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 dialokasikan sebesar Rp1.019.006.255.065,00 dengan realisasi sebesar Rp963.328.480.661,00 atau mencapai 94,54 persen.
Sementara itu, dari sisi Pembiayaan Daerah pada Tahun Anggaran 2024 dialokasikan sebesar Rp76.691.009.557,00 direalisasikan sebesar Rp76.661.645.838,94 atau terealisasi sebesar 99,96 persen yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah yang berasal dari sisa lebih perhitungan Anggaran Daerah tahun sebelumnya dengan realisasi Rp22.615.266.418,27.
Bupati juga menyampaikan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mengacu kepada RPJMD Tahun 2021 – 2026.
Sasaran pertamanya adalah untuk meningkatkan SDM yang unggul dan berkualitas berlandaskan iman dan takwa pada Tahun 2024 ditandai dengan capaian beberapa indikator yaitu angka harapan lama sekolah dengan realisasi kinerja sebesar 12,15, angka rata-rata lama sekolah dengan realisasi yang dicapai sebesar 7,24.
Kemudian angka harapan hidup dengan realisasi realisasi sebesar 73,77, indeks pembangunan gender Kabupaten Bangka Tengah dengan realisasi sebesar 92,19 persen dan indeks perlindungan anak dengan realisasi sebesar 62,26 persen.
"Ke depan, kami berharap agar program pembangunan yang telah dijalankan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.