Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendorong percepatan "kick off" uji kompetensi/sertifikasi tenaga kerja konstruksi (TKK) guna mempersiapkan tenaga yang handal dan kompeten di daerah itu.

"Ini langkah kita untuk menciptakan produk yang aman, dimulai dari disertifikasinya para pekerja konstruksi," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan semua perusahaan wajib mempekerjakan mereka yang sudah tersertifikasi. Pekerja yang bekerja lebih dari lima tahun harus diberikan sertifikasi jika mereka terampil dalam bekerja.

Saat ini Pemprov Babel juga menjajaki kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Indonesia agar semua seluruh siswa lulusan SMK yang ada di Babel memiliki sertifikasi.

"Target kita seluruh SMK harus mengadakan kerja sama dengan lembaga sertifikasi Indonesia agar setelah lulus semua siswa sudah dapat sertifikasi," ujarnya.

Erzaldi berharap melalui percepatan uji sertifikasi ini Babel dapat melahirkan tenaga konstruksi yang handal dan berkompeten dalam mendorong pembangunan infrastruktur di daerah.

"Jika pekerja-pekerja kita handal, maka produk kita juga akan handal. Dan pekerja konstruksi yang bersertifikasi, akan terjamin pekerjaannya dan terjamin pula penghasilannya," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018