Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendata minat warga di daerah untuk menjadi peserta vasektomi semakin tinggi.

Tingginya minat terlihat dari jumlah yang mendaftar hingga Mei 2018 sudah ada 17 orang, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik, kata Plt Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.

Target tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yakni 13 orang peserta hingga akhir tahun, namun minat warga melebihi target yang ditetapkan.

Menurut dia, setiap tahun peserta vasektomi di Kabupaten Bangka terus bertambah terhitung sejak 2016 dari target delapan peserta terealisasi 13 peserta.

"Hingga akhir tahun ini mudah-mudahan bisa terus bertambah, apalagi Kabupaten Bangka selama ini menjadi penyumbang terbesar di Bangka Belitung," katanya.

Ia mengharapkan setiap tahun dengan pemahaman yang diberikan konselor peserta vasektomi terus bertambah, karena selama ini pemahaman yang diterima warga tidak seperti yang dibayangkan bahwa vasektomi memiliki efek menakutkan khususnya masalah vitalitas pria ketika berhubungan dengan istri.

Peserta vasektomi di Kabupaten Bangka meningkat disebabkan beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi, jumlah anak yang sudah banyak serta benar-benar memahami bahwa vasektomi bisa mengurangi beban istri untuk ber-KB.

"Rata-rata indikatornya mereka sudah sadar bahwa kasihan sama istri dan anak dengan ekonomi yang sangat minim," katanya.

Ia menambahkan setiap peserta vasektomi di Kabupaten Bangka mendapat bantuan Rp 600 ribu sebagai ganti tidak bisa bekerja selama dua hari setelah operasi, santunan diberikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bangka.

Pada 2018 ini guna memberikan penghargaan bagi peserta vasektomi di Kabupaten Bangka, pihaknya akan mengajukan bantuan ke Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional khususnya bagi peserta yang sudah lima tahun.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018