Pangkalpinang (Antaranews Babel) - KSOP Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta perusahaan pelayaran dan agen untuk menjual tiket kapal secara daring atau online, guna memudahkan masyarakat mendapatkan tiket mudik Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah.
"Selama ini agen tiket masih menjual tiket secara manual, sehingga calon penumpang harus antri membeli tiket di terminal pelabuhan," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, penerapan penjualan tiket kapal secara daring ini sesuai arahan Menteri Perhubungan dalam meningkatkan pelayanan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat pengguna jasa transportasi laut di terminal pelabuhan atau selama perjalanan menuju tujuan.
"Kita ingin penjualan tiket kapal laut ini seperti penjualan tiket angkutan udara yang bisa memesan tiket dari rumah melalui jaringan internet," ujarnya.
Menurut dia dalam mempercepat penerapan penjualan tiket daring ini, perusahaan kapal penumpang dan agen diminta segera melakukan kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi, perbankan dan lainnya.
"Kita optimistis dengan penerapan tiket daring ini dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan jasa angkutan laut, karena mereka tidak perlu antri dan bersusah payah datang ke tempat-tempat penjualan tiket kapal tersebut," katanya.
Ia menambahkan saat ini minat masyarakat menggunakan jasa angkutan laut mengalami penurunan, karena pelayanan yang masih kurang baik dibandingkan angkutan udara.
"Kita menargetkan tahun depan seluruh agen kapal laut sudah menerapkan penjualan tiket secara daring, sehingga calon penumpang tidak perlu lagi membawa uang banyak untuk membeli tiket ke terminal yang akan mengancam keselamatannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Selama ini agen tiket masih menjual tiket secara manual, sehingga calon penumpang harus antri membeli tiket di terminal pelabuhan," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, penerapan penjualan tiket kapal secara daring ini sesuai arahan Menteri Perhubungan dalam meningkatkan pelayanan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat pengguna jasa transportasi laut di terminal pelabuhan atau selama perjalanan menuju tujuan.
"Kita ingin penjualan tiket kapal laut ini seperti penjualan tiket angkutan udara yang bisa memesan tiket dari rumah melalui jaringan internet," ujarnya.
Menurut dia dalam mempercepat penerapan penjualan tiket daring ini, perusahaan kapal penumpang dan agen diminta segera melakukan kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi, perbankan dan lainnya.
"Kita optimistis dengan penerapan tiket daring ini dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan jasa angkutan laut, karena mereka tidak perlu antri dan bersusah payah datang ke tempat-tempat penjualan tiket kapal tersebut," katanya.
Ia menambahkan saat ini minat masyarakat menggunakan jasa angkutan laut mengalami penurunan, karena pelayanan yang masih kurang baik dibandingkan angkutan udara.
"Kita menargetkan tahun depan seluruh agen kapal laut sudah menerapkan penjualan tiket secara daring, sehingga calon penumpang tidak perlu lagi membawa uang banyak untuk membeli tiket ke terminal yang akan mengancam keselamatannya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018