Koba  (Antaranews Babel) - Para petani lada di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dianjurkan menggunakan pupuk jenis trichoderma untuk menyuburkan tanaman dan meningkatkan produksi komoditas unggulan tersebut.

"Sekarang pupuk trichoderma itu sudah kita produksi sendiri, kendati jumlahnya masih terbatas namun para petani kami anjurkan menggunakan pupuk ini," kata Kepala Dinas Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, saat ini pupuk trichoderma terus disosialisasikan oleh penyuluh kepada para petani terutama mereka yang tergabung dalam kelompok agar mereka membiasakan memakai pupuk tersebut untuk tanaman lada.

"Saya sendiri sudah mencoba menggunakan pupuk tersebut dan hasilnya tanaman lada lumyan bagus, namun para petani harus benar-benar paham kapan menggunakan dan bagaimana cara menggunakannya.

Ia menjelaskan, pupuk trichoderma digunakan sebelum melakukan penanaman bibit lada karena berfungsi untuk memperbaiki humus tanah dengan memasukkan ke dalam lubang tanam bibit lada tersebut.

"Bagaimana cara penggunaannya maka kami minta kepada penyuluh untuk mendampingi petani, ajarkan mereka ilmu bertanam lada terutama cara menggunakan trichoderma tersebut," katanya.

Ia mengatakan, trichoderma itu bahan bakunya dari jamur yang dipermentasikan dan semua petani bisa membuat pupuk tersebut karena cara membuatnya tidak sulit sementara hasilnya lumayan bagus bagi tanaman lada.

"Ini di antara upaya kami untuk meningkatkan produksi lada petani dimana saat ini produksinya masih sangat rendah yaitu rata-rata 0,6 ons per batang karena dipengaruhi oleh bibit yang tidak bagus, pola tanam yang salah dan penggunaan pupuk yang kurang tepat," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018