Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Harga telur ayam broiler dan ayam kampung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan karena pasokan dari daerah sentra produksi kurang untuk memenuhi permintaan masyarakat selama puasa Ramadhan.

"Saat ini harga telur ayam kampung naik menjadi Rp44.000 dibanding sebelumnya Rp40.000 per kilogram, sementara harga normal hanya Rp30.000 per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Tanaim di Pangkalpinang, Sabtu.

Demikian juga harga telur ayam broiler yang naik menjadi Rp26.000 dari sebelumnya Rp24.000 per kilogram, sedangkan harga normal hanya Rp22.000 per kilogram.

"Kita cukup kesulitan menekan harga telur karena sekitar 90 persen pasokan berasal dari Pulau Sumatera untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah ini yang cukup tinggi," katanya.

Tanaim mengatakan selama bulan puasa Ramadhan permintaan telur mengalami peningkatan karena harga lebih terjangkau dibandingkan kebutuhan lainnya.

"Diperkirakan permintaan telur ini akan terus mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri. Telur tidak hanya untuk dimasak tetapi juga sebagai bahan baku membuat kue Lebaran," katanya.

Sementara itu harga daging ayam broiler masih stabil pada kisaran Rp32.000 per kilogram, daging ayam kampung bertahan tinggi Rp70.000 dari harga normal Rp40.000 per kilogram, sedangkan harga daging sapi bertahan Rp120.000 per kilogram.

"Kita berharap pedagang untuk terus meningkatkan pasokan telur dan ayam potong guna menekan kenaikan harga yang memberatkan perekonomian masyarakat menyambut Lebaran Idul Fitri nanti," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018