Deniang, Bangka (Antaranews Babel) - Kelompok Sadar Wisata Desa Deniang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan angrowisata di lahan bekas penambangan bijih timah atau kolong seluas empat hektare guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Kita bersama warga secara bergotong-royong membangun sarana dan prasarana di kawasan angrowisata ini," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Pokdarwis Deniang, Slamet, di Deniang, Sabtu.

Selain membangun sarana dan prasana seperti jalan, tempat beristirahat wisatawan, arena bermain dan fasilitas pendukung lainnya, Bumdes dengan warga juga menanami kawasan bekas tambang berbagai tanaman buah-buahan, penebaran bibit ikan dan lainnya.

"Kita telah mempersiapkan konsep agrowisata yang menarik dan asri, agar pengunjung betah berlama-lama berwisata di daerah ini," katanya.

Ia mengatakan kendala pengembangan agrowisata ini yaitu keterbatasan anggaran untuk pembangun jalan dan fasilitas pendukung lainnya seperti kamar mandi, air bersih dan lainnya.

"Kami berharap pemerintah daerah dan perusahaan khususnya PT Timah dapat membantu pengembangan agrowisata ini, sehingga warga tidak lagi mengandalkan sektor pertanian, perikanan dan menambang bijih timah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," katanya.

Ia mengaku pada April tahun ini, PT Timah Tbk mengajak Bumdes Selinsing berkunjung ke objek wisata di Yogyakarta untuk melihat langsung warga desa mengelola potensi wisata di daerah itu.

"Kita ingin mencontoh warga desa di Yogyakarta yang berhasil mengelola potensi wisata untuk menambah pendapatan warga desa itu," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018