Sungailiat  (Antaranews Babel) - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakin pada tahun 2019 mendatang segera memiliki Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK).

"Di Bangka memang belum ada GDPK, tapi saya yakin tahun depan bisa terwujud dengan dukungan dari semua organisasi perangkat daerah sebab ini sangat penting," kata Pelaksana Tugas Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Senin.

Ia mengambahkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru tiga daerah kabupaten yang memiliki GDPK yakni Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Belitung Timur.

Menurut dia, jika GDPK dimasukan dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah tahun 2018-2023 maka mulai tahun 2019 dan setiapnya GDPK bisa dilaksanakan di Bangka.

"Kita harap kepada organisasi perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mendukung GDPK khususnya membantu memberikan data yang dibutuhkan dalam GDPK," ujarnya.

Ia mengatakan pembentukan GDPK ini sebenarnya ada di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah tapi saat ini pihak pembangunan tidak hanya dilihat secara fisik saja.

Keberhasilan pembangunan saat ini dilihat dari faktor kepemimpinan dan sumber daya manusia yang merupakan bagian penting untuk menentukan keberhasilan pembangunan.

Ia menambahkan faktor kependudukan sangat mendukung keberhasilan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan yang akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Demikian juga di desa jika masyarakat terasa nyaman tidak akan melakukan urbanisasi ke kota di samping adanya pelayanan kesehatan, pendidikan dan yang lainnya," ujarnya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018