Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menginventarisasi usulan pembangunan infrastruktur yang akan menggunakan dana KPBU dan PT Sarana Multi Infrastruktur guna mempercepat pembangunan di daerah itu.

"Saat ini kita sudah mendapatkan beberapa usulan pembangunan infrastruktur dari perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi," kata Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bappeda Provinsi Kepulauan Babel, Agung Dwi Chandra usai sosialisasi penerapan konsep pembangunan infrastruktur melalui dana KPBU dan pinjaman daerah melalui PT SMI di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan, konsep pembangunan infrastruktur melalui dana KPBU dan pinjaman daerah melalui PT SMI ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan yang menyatakan pemerintah daerah yang tidak memiliki kemampuan keuangan untuk membangun infrastruktur diperbolehkan meminjam ke PT SMI sesuai perundang-undangan berlaku.

"Usulan pembangunan infrastruktur menggunakan dana KPBU dan PT SMI diprioritaskan kegiatan yang sudah masuk ke dalam dokumen RPJMD dan rencana kerja perangkat daerah," ujarnya.

Ia mengatakan usulan pembangunan infrastruktur menggunakan dana KPBU dan PT SMI diantaranya pembangunan GOR, lampu jalan, jalan, gedung promosi, rumah sakit jiwa dan lainnya.

"Ini baru langkah awal, karena kita harus menyiapkan dokumen dan persetujuan DPRD," katanya.

Menurut Agung Dwi Chandra penerapan konsep pembangunan infrastruktur menggunakan dana KPBU dan PT SMI yang merupakan perusahaan milik negara ini sangat membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat secara berkesinambungan.

"Ini jelas sangat membantu pemerintah daerah, apalagi di saat dana pemerintah terbatas karena adanya pembatasan lebar defisit anggaran," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018