Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Persediaan beras di sejumlah gudang distributor di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 1.301 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Stok beras yang ada di gudang distributor saat ini diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Pangkalpinang Ahmad Subekti, Jumat.
Selain banyaknya persediaan beras di gudang distributor, harga beras yang dijual masih normal dan relatif stabil serta masih sesuai dengan mekanisme pasar.
Untuk harga beras merek RM, 118/AAA dan TR di Pasar Pagi Kampung Melayu Kota Pangkalpinang masih bertahan Rp13.250 ?per kilogram, sedangkan untuk beras jenis yang sama di Pasar Ratu Tunggal dijual sebesar Rp13.000 per kilogram.
Ia berharap produksi petani lokal dapat ditingkatkan agar tidak selalu mengandalkan pasokan dari luar seperti Palembang dan beberapa pulau di Jawa.
"Jika produksi petani dapat mencukupi permintaan pasar di daerah ini tentu berdampak terhadap penurunan harga karena biaya transportasi atau pengiriman pasokan ke gudang-gudang distributor lebih murah," katanya.
Ia meminta?distributor dapat memperbanyak stok, agar tidak terjadi kenaikan harga tinggi karena persediaan kurang untuk memenuhi permintaan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Stok beras yang ada di gudang distributor saat ini diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Pangkalpinang Ahmad Subekti, Jumat.
Selain banyaknya persediaan beras di gudang distributor, harga beras yang dijual masih normal dan relatif stabil serta masih sesuai dengan mekanisme pasar.
Untuk harga beras merek RM, 118/AAA dan TR di Pasar Pagi Kampung Melayu Kota Pangkalpinang masih bertahan Rp13.250 ?per kilogram, sedangkan untuk beras jenis yang sama di Pasar Ratu Tunggal dijual sebesar Rp13.000 per kilogram.
Ia berharap produksi petani lokal dapat ditingkatkan agar tidak selalu mengandalkan pasokan dari luar seperti Palembang dan beberapa pulau di Jawa.
"Jika produksi petani dapat mencukupi permintaan pasar di daerah ini tentu berdampak terhadap penurunan harga karena biaya transportasi atau pengiriman pasokan ke gudang-gudang distributor lebih murah," katanya.
Ia meminta?distributor dapat memperbanyak stok, agar tidak terjadi kenaikan harga tinggi karena persediaan kurang untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018