Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrain dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan sistem resi gudang lada guna mendukung program gubernur dalam upaya menaikkan harga komoditas ekspor sekaligus meningkatkan gairah petani dalam berkebun lada.
"Resi gudang lada ini merupakan kebijakan gubernur, di mana tujuannya untuk melindungi para petani lada di Babel agar harganya stabil. Untuk itu kami sebagai pemerintah daerah harus mendukung kebijakan tersebut," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti, Jumat.
Dia mengatakan, dalam sosialisasi ini selain diikuti oleh pemerintah provinsi, juga diikuti oleh para pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) dan para eksportir lada di Kota Pangkalpinang.
"Untuk resi gudang ini akan dikelola oleh pihak ketiga yakni para eksportir lada, karena pemerintah kota belum memiliki lahan maupun gudang untuk menjalankan sistemnya," katanya.
Dikatakannya, Pemkot Pangkalpinang sangat mendukung dan siap bekerjasama untuk menyukseskan program sistem resi gudang lada tersebut walaupun Pangkalpinang tidak mempunyai lahan kebun dan petani lada.
"Walaupun petani lada banyak terdapat di kabupaten khususnya di Bangka Selatan, paling tidak kita ikut berpartisipasi serta siap mendukung dan bekerjasama dengan Pemprov terkait pelaksanaannya," katanya.