Tanjung Pandan (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berencana membangun pabrik pengolahan lada untuk meningkatkan kualitas produksi lada di daerah itu.

"Kami sudah rencanakan pembangunan pabrik pengolahan lada untuk petani lada di Belitung. Nanti akan kami bangun di wilayah Suge," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh Di Tanjung Pandan, Minggu.

Selain untuk membantu meningkatkan kualitas produksi lada di daerah itu, pabrik pengolahan lada juga dipastikan akan menstabilkan harga jual lada bagi petani.

Ia mengakui harga lada yang terus turun saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sisi produksi.

"Harga lada dipengaruhi oleh pasar dunia karena kita kalah produksi dengan negara Brazil, Vietnam, bahkan Thailand. Mereka mampu meningkatkan hasil produksi melebihi lada kita. Maka dari itu kita harus menyiapkan produksi lada yang berkualitas," ujarnya.

Menurutnya pabrik pengolahan lada juga akan bernilai sisi ekonomi yang tinggi karena lada tersebut sudah dipastikan memiliki kualitas baik dan mampu bersaing dengan lada dari negara lain, serta dalam kondisi siap jual dengan pangsa pasar tersendiri.

"Selain pabrik pengolahan lada yang mudah, ini juga bernilai ekonomis, karena pangsa pasarnya sudah kita siapkan, jadi harga jualnya dipastikan juga akan bagus," ujarnya.

Saat ini harga jual lada pada tingkat pengumpul di Kabupaten Belitung terus turun, dimana harga lada saat ini hanya Rp53.000 per kilogramnya, jauh berbeda dengan harga lada sebelum lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Sekarang hanya Rp53.000 per kilogram. Sebelum lebaran harganya bisa mencapai Rp120.000 per kilogram," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018