Toboali  (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membenahi lahan pertanian petani sebagai upaya mengatasu masalah banjir selama musim hujan yang merugikan petani di daerah itu.

"Kita sedang menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi persoalan banjir ini yang mengakibatkan petani gagal panen," kata Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Rizal di Toboali, Selasa.

Selain mencari solusi masalah banjir ini, pihaknya juga memberikan semangat kepada petani agar tidak putus asa, karena lahan pertanian khususnya Desa Rias memang sering banjir setiap musim hujan.

"Padahal saat ini sudah masuk musim panas namun beberapa waktu lalu curah hujan cukup tinggi sehingga air merendam lahan sayuran petani," katanya.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan alat berat untuk membuka saluran yang tersumbat, sehingga dapat mengurangi potensi banjir di lahan pertanian padi petani.

"Jadi nanti akan ada pembenahan di areal pertanian namun untuk jelasnya nanti akan dianalisa lebih jauh langkah apa yang akan diambil," katanya.

Menurut dia lokasi kebanjiran ini memang berada di wilayah yang rendah sehingga apabila potensi hujan tinggi maka berpotensi banjir.

"Memang lahan yang digarap oleh petani berada di titik rendah jadi sangat mudah tergenang air bila curah hujan tinggi,"kata dia.

Ia berharap kepada petani untuk bersabar menghadapi kejadian ini dan pemda pasti akan membantu dan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi petani.

"Kami tidak akan membiarkan petani dalam kesedihan namun langkah apa yang harus dilakukan juga harus direncanakan jadi tidak asal bertindak," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018